Cara Menyimpan Daging Kurban agar Kulkas Tidak Bau

Cara Menyimpan Daging Kurban agar Kulkas Tidak Bau--Freepik
KORANPRABUMULIHPOS.COM - SETELAH pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, kulkas di rumah-rumah warga Indonesia kerap penuh dengan daging kurban. Meski menjadi berkah yang dinanti-nanti, menyimpan daging dalam jumlah besar juga dapat menimbulkan tantangan tersendiri—terutama soal bau tak sedap di dalam kulkas.
Bau amis dari daging mentah yang tersimpan dalam waktu lama bisa menyebar dan mencemari aroma bahan makanan lain. Bahkan, dalam beberapa kasus, kulkas bisa mengeluarkan bau menyengat yang sulit hilang meski dagingnya sudah habis dikonsumsi. Bau ini berasal dari cairan daging (drip) yang menetes, bercampur dengan udara lembap dalam kulkas dan memicu tumbuhnya bakteri pembusuk.
Lantas, bagaimana cara menyimpan daging agar tidak membuat kulkas bau? Simak tips lengkap berikut yang bisa Anda terapkan di rumah!
1. Bungkus Daging dengan Rapat dan Kedap Udara
Penyebab utama bau daging di kulkas adalah udara yang terperangkap dalam plastik penyimpanan daging dan cairan daging yang bocor ke rak kulkas. Oleh karena itu, sangat penting untuk:
BACA JUGA:Cara Menyimpan Daging Kurban Secara Higienis dan Tahan Lama
BACA JUGA:MUI Ajak Umat Islam Sambut Idul Adha 2025 dengan Puasa Arafah dan Ibadah Kurban
Gunakan plastik vakum atau ziplock agar udara tidak masuk.
Pastikan daging dibungkus berlapis-lapis jika menggunakan plastik biasa.
Jangan simpan daging langsung di wadah terbuka atau hanya di dalam kantong kresek.
Menyegel daging dengan rapat bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mencegah aroma amis menyebar ke makanan lain.
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Idul Adha dan Sekolah, Ini Daftar Ruas Tolnya
BACA JUGA:Resmi! 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha 6 Juni
2. Simpan di Wadah Tertutup