Xiaomi Kejutkan Dunia, EV Terjual 200 Ribu Unit Hanya dalam 3 Menit
Xiaomi Kejutkan Dunia, EV Terjual 200 Ribu Unit Hanya dalam 3 Menit Foto: Ros Prabumulih Pos--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Xiaomi kembali mencuri perhatian dunia otomotif setelah mencetak sejarah baru di pasar kendaraan listrik. Pada sesi penjualan kilat (flash sale) perdana, sebanyak 200 ribu unit mobil listrik Xiaomi terjual hanya dalam kurun waktu sekitar tiga menit. Angka tersebut langsung menggemparkan industri EV global yang selama ini identik dikuasai oleh pemain lama.
Pencapaian penjualan super cepat ini menunjukkan bahwa Xiaomi berhasil menerjemahkan kekuatan ekosistem teknologinya – yang selama ini berkembang pesat di sektor smartphone, AIoT, hingga perangkat pintar – ke ranah otomotif elektrifikasi. Konsumen menilai kombinasi efisiensi energi, fitur AI, integrasi teknologi, serta harga kompetitif menjadi daya tarik utama yang sulit ditandingi.
Analis pasar menilai keberhasilan ini menjadi sinyal kuat bahwa peta persaingan EV di Tiongkok akan berubah signifikan. Setelah dominasi Tesla, BYD, Li Auto, XPeng, hingga Nio, Xiaomi kini muncul sebagai ancaman baru yang membawa basis komunitas loyal global serta ekosistem produk yang saling terhubung.
Integrasi HyperOS ke mobil listrik Xiaomi juga menjadi faktor penting yang menguatkan nilai produk. Kendaraan ini tidak hanya berperan sebagai alat transportasi, tetapi menjadi bagian integral dari smart ecosystem Xiaomi yang terhubung dengan smartphone, AI assistant, perangkat rumah pintar, hingga wearable buatan Xiaomi.
BACA JUGA:Xiaomi 15T Pro Masuk Pasar Global, Flagship Value dengan Leica Camera dan Charging 90W
BACA JUGA:Honor Pad 10 vs Xiaomi Pad 7: Duel Tablet Kelas Menengah, Siapa Lebih Unggul?
Dari sisi ekonomi, rekor penjualan kilat ini diyakini dapat memberikan efek positif terhadap valuasi perusahaan dalam jangka panjang. Jika permintaan ini konsisten, Xiaomi berpeluang menjadi pemain EV baru yang mampu mengguncang dominasi struktur pasar global.
Meski demikian, perusahaan belum merinci jadwal pengiriman unit kepada konsumen. Perkiraan sementara, produksi massal dan distribusi akan mulai diakselerasi pada kuartal berikutnya untuk mengejar tingginya permintaan awal yang masuk.
Keberhasilan Xiaomi ini turut menjadi bukti bahwa tren elektrifikasi kendaraan bukan sekadar hype sementara, namun semakin menjadi arah masa depan industri otomotif dunia.

