Indonesia-Prancis Luncurkan Deklarasi Strategis Kebudayaan

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 28 May 2025 - 19:01

Indonesia Prancis Luncurkan Deklarasi Strategis Kebudayaan--Antara

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis memasuki babak baru yang lebih strategis dan berorientasi jangka panjang.

Dalam sebuah momen bersejarah yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi mengumumkan peluncuran Deklarasi Bersama untuk Strategi Bidang Kebudayaan antara kedua negara.

Deklarasi ini menjadi tonggak penting yang akan memandu berbagai bentuk kolaborasi di sektor budaya dan ekonomi kreatif ke depannya.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis, melainkan memiliki dampak langsung terhadap pembangunan sosial dan ekonomi kedua negara.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia dan Prancis, sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah panjang, memiliki tanggung jawab untuk menjadikan budaya sebagai jembatan penguat relasi internasional.

“Sebagai negara yang sama-sama memiliki tradisi budaya yang kuat, kami sepakat meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan Indonesia-Prancis.

Deklarasi ini akan menjadi pedoman untuk mempererat kerja sama di sektor kebudayaan dan ekonomi kreatif, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial kedua bangsa,” ujar Presiden Prabowo.

Pertemuan kedua kepala negara ini menandai pergeseran paradigma dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Dari yang sebelumnya banyak terfokus pada kerja sama pertahanan dan ekonomi, kini keduanya juga menempatkan aspek budaya sebagai pilar penting dalam mempererat hubungan antarbangsa.

Dalam pidatonya, Presiden Macron menyambut baik inisiatif tersebut dan menggarisbawahi bahwa budaya merupakan elemen vital dalam membentuk saling pengertian antara rakyat kedua negara.

“Besok akan ada penandatanganan perjanjian penting yang berlokasi di Borobudur, simbol warisan budaya dunia yang merepresentasikan kebesaran budaya Indonesia.

indonesia-prancis luncurkan deklarasi strategis kebudayaan                            jakarta, koranprabumulihpos.com – hubungan bilateral antara indonesia dan prancis memasuki babak baru yang lebih strategis dan berorientasi jangka panjang. 
dalam sebuah momen bersejarah yang berlangsung di istana merdeka, jakarta, presiden republik indonesia prabowo subianto dan presiden prancis emmanuel macron secara resmi mengumumkan peluncuran deklarasi bersama untuk strategi bidang kebudayaan antara kedua negara. 
deklarasi ini menjadi tonggak penting yang akan memandu berbagai bentuk kolaborasi di sektor budaya dan ekonomi kreatif ke depannya.
presiden prabowo menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis, melainkan memiliki dampak langsung terhadap pembangunan sosial dan ekonomi kedua negara. 
baca juga:prabowo: jadilah pejuang politik, bukan sekadar politisi
baca juga:prabowo ingin bangun kampung jemaah ri di mekkah, pangeran mbs setuju
dalam pernyataannya kepada awak media, presiden menyampaikan bahwa indonesia dan prancis, sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah panjang, memiliki tanggung jawab untuk menjadikan budaya sebagai jembatan penguat relasi internasional.
“sebagai negara yang sama-sama memiliki tradisi budaya yang kuat, kami sepakat meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan indonesia-prancis. 
deklarasi ini akan menjadi pedoman untuk mempererat kerja sama di sektor kebudayaan dan ekonomi kreatif, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial kedua bangsa,” ujar presiden prabowo.
pertemuan kedua kepala negara ini menandai pergeseran paradigma dalam hubungan diplomatik antara indonesia dan prancis. dari yang sebelumnya banyak terfokus pada kerja sama pertahanan dan ekonomi, kini keduanya juga menempatkan aspek budaya sebagai pilar penting dalam mempererat hubungan antarbangsa. 
baca juga:prabowo longgarkan impor, pemerintah jamin petani tak tersisih
baca juga:presiden prabowo siap tampung 1.000 warga gaza, pemerintah tunggu arahan
dalam pidatonya, presiden macron menyambut baik inisiatif tersebut dan menggarisbawahi bahwa budaya merupakan elemen vital dalam membentuk saling pengertian antara rakyat kedua negara.
“besok akan ada penandatanganan perjanjian penting yang berlokasi di borobudur, simbol warisan budaya dunia yang merepresentasikan kebesaran budaya indonesia. 
ini menunjukkan bahwa hubungan kita bukan hanya soal diplomasi formal, tetapi juga ikatan emosional dan spiritual yang mendalam,” kata presiden macron dalam konferensi pers bersama. 
dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban, presiden prabowo secara resmi menyambut presiden macron di istana merdeka pada rabu pagi. 
baca juga:prabowo gagas sarasehan ekonomi, pemerintah lebih terbuka kepada publik
baca juga:presiden prabowo: ojol dan kurir wajib dapat thr, ini besarannya
upacara penyambutan digelar dengan tata cara kenegaraan, lengkap dengan pengibaran bendera dan lagu kebangsaan kedua negara. kedua pemimpin kemudian melanjutkan dengan pertemuan empat mata yang berlangsung tertutup, sebelum bergabung dengan delegasi masing-masing dalam pertemuan bilateral yang membahas berbagai isu strategis.
beberapa poin penting dalam pertemuan tersebut meliputi:
penguatan kerja sama di sektor kebudayaan dan industri kreatif
kolaborasi dalam bidang pendidikan dan pertukaran pelajar
kerja sama pelestarian warisan budaya dunia, termasuk revitalisasi situs-situs bersejarah
baca juga:rl2 desak prabowo cabut moratorium pemekaran, gelar aksi damai di kemendagri
baca juga:makan siang bersama jajaran kabinet, prabowo bahas judi online dan perlindungan anak
penandatanganan nota kesepahaman (mou) untuk dukungan pada festival budaya bersama
borobudur sebagai simbol diplomasi kultural
salah satu sorotan dalam kunjungan presiden macron ke indonesia adalah rencananya untuk melanjutkan perjalanan bersama presiden prabowo ke candi borobudur, salah satu monumen budaya buddha terbesar di dunia yang terletak di magelang, jawa tengah.
agenda ini dijadwalkan berlangsung pada kamis (29/5). di lokasi tersebut, kedua pemimpin akan menandatangani perjanjian lanjutan terkait pengembangan kerja sama kultural, termasuk kemungkinan kolaborasi konservasi dan riset budaya antar institusi budaya dari kedua negara.
borobudur dipilih sebagai lokasi penandatanganan karena dianggap sebagai simbol perdamaian, spiritualitas, dan kebesaran peradaban kuno indonesia. 
situs ini juga telah lama menjadi perhatian dunia, dan prancis sebagai negara yang memiliki pengalaman dalam pelestarian warisan dunia siap memberikan dukungan teknis dan keilmuan.
kunjungan kenegaraan emmanuel macron ke indonesia merupakan bagian dari rangkaian perjalanan diplomatiknya di kawasan indo-pasifik. 
indonesia menjadi negara kedua yang ia kunjungi setelah vietnam, dan setelah menyelesaikan kunjungannya di tanah air, macron dijadwalkan akan bertolak ke singapura sebagai tujuan terakhir dalam lawatan kali ini.
kawasan indo-pasifik kini menjadi pusat perhatian dunia, baik dari sisi geopolitik maupun geoekonomi. dalam konteks ini, prancis berupaya memperkuat kehadiran serta hubungan strategisnya dengan negara-negara kunci di wilayah ini, termasuk indonesia yang merupakan negara demokrasi terbesar di asia tenggara dan mitra utama di asean.
kerja sama yang diumumkan hari ini tidak hanya menjadi momen penting dalam hubungan bilateral, tetapi juga menandai komitmen jangka panjang kedua negara dalam membangun jembatan antarbudaya.
 pemerintah indonesia menyambut baik niat prancis untuk terlibat lebih dalam dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif, pelestarian warisan budaya, dan pertukaran budaya yang inklusif.
di sisi lain, prancis mengapresiasi peran aktif indonesia dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan keragaman budaya di tingkat global. 
melalui deklarasi strategis ini, kedua negara berharap dapat membangun pemahaman bersama serta membina kolaborasi yang saling menguntungkan.
deklarasi strategis di bidang kebudayaan antara indonesia dan prancis menjadi titik terang baru dalam diplomasi internasional yang humanistik. 
di tengah dunia yang kian kompleks, kerja sama lintas budaya menjadi penting bukan hanya sebagai simbol keharmonisan, tetapi juga sebagai fondasi untuk pembangunan berkelanjutan dan perdamaian global.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 29 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan