Viral Dugaan Kebocoran Data Steam, Ini Penjelasan Resmi Valve

Viral Dugaan Kebocoran Data Steam, Ini Penjelasan Resmi Valve--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Valve akhirnya angkat bicara terkait kekhawatiran yang muncul di komunitas gamer soal kemungkinan kebocoran data pengguna platform Steam. Dalam pernyataan resminya, perusahaan tersebut dengan tegas membantah adanya peretasan atau pelanggaran keamanan.
Menurut hasil penyelidikan internal Valve, informasi yang beredar bukanlah data penting atau sensitif. Mereka menyebutkan bahwa data yang dimaksud hanyalah pesan teks lama yang berisi kode verifikasi satu kali (OTP) yang hanya berlaku selama 15 menit. Valve menekankan bahwa kode tersebut tidak memiliki keterkaitan langsung dengan akun pengguna, informasi pembayaran, kata sandi, atau data pribadi lainnya.
“Data yang disebut-sebut bocor tidak terhubung ke nomor telepon pengguna, akun Steam, ataupun informasi rahasia lainnya,” tulis Valve dalam keterangannya yang diunggah di situs resminya pada Senin (19/5/2025),
Valve juga menjelaskan bahwa setiap kali pengguna mencoba mengubah email atau kata sandi lewat SMS, sistem akan mengirimkan konfirmasi melalui email atau notifikasi dari Steam. Oleh karena itu, mereka menegaskan bahwa para pengguna tidak perlu mengganti kata sandi atau nomor telepon hanya karena insiden ini.
Meski begitu, Valve tetap menganjurkan agar semua pengguna mengaktifkan fitur Steam Mobile Authenticator sebagai lapisan keamanan tambahan. Fitur ini memberikan perlindungan ekstra serta mempermudah pengiriman notifikasi keamanan langsung ke pengguna.
“Fitur ini memberi kami cara terbaik untuk menyampaikan informasi penting tentang keamanan akun Anda,” tutup Valve dalam pernyataannya.