Stok Beras Nasional Aman Selama Ramadan 2025

Stok Beras Nasional Aman Selama Ramadan 2025--Ig perum.bulog
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM -Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa ketersediaan stok beras nasional dalam keadaan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sepanjang bulan Ramadhan hingga akhir 2025.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran pasokan dan menghindari kelangkaan beras selama bulan puasa.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, menyampaikan bahwa saat ini stok beras yang dimiliki Bulog mencapai sekitar 1,9 juta ton.
Suyamto menambahkan bahwa Bulog telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan beras tetap stabil selama bulan Ramadhan. Ini mencakup cadangan beras pemerintah (CBP) serta pembelian gabah langsung dari petani domestik.
BACA JUGA:Kemenperin Cabut Larangan, iPhone 16 Series Dipastikan Segera Meluncur di Indonesia
BACA JUGA:Bersaing di Kelas Premium, Ini Harga dan Spesifikasi OPPO Reno 12 Pro 5G Maret 2025
“Saat ini, stok beras di Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir Ramadhan. Kami sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang kelangkaan pasokan beras,” ujar Suyamto.
Selain menjaga pasokan, Bulog juga berencana untuk menggelar operasi pasar di berbagai daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok, seperti beras dan gula, yang rentan mengalami lonjakan harga menjelang Ramadhan dan hari raya.
“Operasi pasar ini akan dilaksanakan di lokasi-lokasi strategis, bekerja sama dengan pemerintah daerah, Pos Indonesia, ID Food, dan BUMN terkait. Kami ingin memastikan bahan pokok tersedia dengan harga yang lebih stabil bagi masyarakat,” tambahnya.
Suyamto juga menekankan bahwa Bulog bertugas untuk menyerap hasil gabah dari petani guna memastikan pasokan beras tetap mencukupi dan memberikan harga yang adil bagi petani. Program pengadaan gabah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan bahwa CBP yang dimiliki Bulog cukup.
BACA JUGA:Hore! Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat dan Tarif Tol untuk Mudik Lebaran
BACA JUGA:1 Ramadan Ditetapkan 1 Maret, Sabtu Mulai Puasa
Harga pembelian gabah kering panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram. Suyamto berharap para petani memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual gabah mereka langsung kepada Bulog, sehingga mereka mendapatkan harga yang stabil dan adil.
Lebih lanjut, Bulog juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas pengolahan beras dan bekerja sama dengan mitra-mitra Bulog guna meningkatkan efisiensi distribusi bahan pangan ke seluruh Indonesia.