1.472 KK di Kelurahan Payuputat Terdampak Banjir, Pemkot Prabumulih Turunkan Tim Gabungan

1.472 KK di Kelurahan Payuputat Terdampak Banjir, Pemkot Prabumulih Turunkan Tim Gabungan--Foto: Prabupos

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebanyak 1.472 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat terdampak banjir.

Terkait musibah banjir yang sudah berlangsung beberapa hari itu Pemerintah Kota Prabumulih, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendirikan posko siaga di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat.

 Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, menyampaikan informasi tersebut kepada wartawan melalui telepon pada Senin, 13 Januari 2025.

BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan Pemkot Prabumulih, Sosialisasi Diskon Listrik dan PLN Mobile

BACA JUGA:41 Pelaku Usaha MinyaKita Dikenai Sanksi, Ini Penyebabnya

 Ia menjelaskan bahwa tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan telah diterjunkan untuk memantau perkembangan situasi banjir serta kondisi warga yang terdampak. "Tadi pagi kami sudah turun bersama tim dari provinsi," jelas Elman.

Berdasarkan hasil pantauan, kondisi banjir di Kelurahan Payuputat sudah mulai surut. Meski demikian, Elman menegaskan pentingnya untuk terus memantau perkembangan ketinggian air, terutama yang berasal dari wilayah hulu, yaitu Kabupaten Lahat dan Muara Enim. "Air ini berasal dari hulu, jadi kami akan terus memantau perkembangannya," katanya.

Posko siaga yang didirikan di kelurahan ini bukan hanya berfungsi sebagai pusat pemantauan, tetapi juga sebagai tempat untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. 

Elman menambahkan, petugas BPBD dan tenaga medis siap memberikan bantuan serta informasi terkait bencana banjir. "Masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dan melaporkan perkembangan banjir kepada petugas di posko," ungkapnya.

BACA JUGA:Menteri Komunikasi dan Digital Siap Tindak Tegas 'Koin Jagat' Jika Langgar Regulasi

BACA JUGA:Alergi Susu Sapi pada Anak, Gejala yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Sebagai langkah antisipatif, Elman juga telah memerintahkan BPBD untuk menyiagakan perahu karet. "Kami tidak tahu bagaimana situasi ke depannya, jadi perahu karet harus siap siaga," ujarnya. Langkah ini penting mengingat banjir bisa datang secara mendadak.

Terkait keluhan warga mengenai kesulitan mendapatkan air bersih, Elman menyatakan bahwa bantuan air bersih akan segera disalurkan melalui PDAM Tirta Prabujaya. "Kami akan segera mengirimkan air bersih ke lokasi yang membutuhkan," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER