Minta Agar Alumni Laporkan Perkembangan Skill Menjahit

Para peserta pelatihan menjahit di LKP Sari, angkatan tahun 2024 lalu --

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dalam setiap tahun, LPK Menjahit Sari Kota Prabumulih, selalu mendapatkan bantuan Program Kecakapan Kerja (PKK) dari Kementerian tenaga kerja.

 

Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di setiap daerah, begitu juga di Kota Prabumulih.

 

Karena itulah, Sari Erni Agustina SPd, pengelola LKP Sari Kota Prabumulih, meminta agar para peserta yang sudah pernah mengikuti kegiatan PKK di LKP Sari,

 

Agar melaporkan perkembangan aktivitasnya, dalam memanfaatkan skema menjahit yang sudah didapatkan selama menjalankan program PKK.

BACA JUGA:Kebakaran Dahsyat! Los Angeles 'Bak Neraka': Kawasan Elit Hangus, 200 Ribu Orang Mengungsi, 11 Nyawa Melayang

"Kita ada database angkatan dalam setiap tingkatan peserta PPK, namun tidak seluruhnya melaporkan perkembangan skill yang dimilikinya.

 

Tapi sebagian besar kita mengetahui mereka rata-rata membuka usaha sendiri," ujarnya Sabtu 11 Januari 2025.

Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan latihan kursus menjahit dari program PKK, setelah mendapatkan teori, para peserta lebih banyak pada praktik langsung menjahit.

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama kurang lebih tiga bulan lamanya, para  peserta pelatihan menjahit, dijadwalkan mengikuti Uji Kompetensi.

BACA JUGA:Deliar Marzoeki Resmi Ditahan: Dugaan Kasus Gratifikasi Sertifikat K3

Untuk menguji skill mereka peserta Penerima manfaat program PKK, LKP Sari mendatangkan Tim asesor yang kompeten dan profesional.

 

Seperti Mahda Adis LKP Adis Busana Palembang, dan Tin Dels Marce Ndawu Geisha Ratu Fashion Designer trainer, dari Yogyakarta, menjadi penguji dalam pelaksanaan uji kompetensi kali ini.

Saat pelaksanaan ujian, para peserta harus benar-benar menguasai teori dan praktik menjahit yang baik dan benar.

Apalagi saat ini, lebih berat dari sebelumnya. Setidaknya sejak tiga tahun terakhir ini, semua proses pelaksanaan ujian dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi yang terkoneksi ke Kementerian.

BACA JUGA:Banjir Rendam Rumah Warga Payuputat: Aktivitas Lumpuh, BPDB Turunkan Tim ke Lokasi

"Mulai dari ujian teori, sudah menggunakan aplikasi, absensi kehadiran harus ada foto selfie. Semuanya terkoneksi ke Pusat. Jadi kita tidak bisa ikut campur terlalu dalam terhadap nilai serta ujian," ujarnya,kepada Prabumulih Pos, belum lama ini, 

Lanjutnya, hal yang bisa dilakukan hanya melakukan penilaian praktik para peserta ujian praktik, hasil jahitan yang murni karya peserta.

"Tim penguji hanya memberikan nilai secara nyata. nilai hasil praktik juga mengisi menggunakan aplikasi," bebernya.

Dia menjelaskan sejak 2020 lalu, uji kompetensi berada dibawah Lembaga Sertifikasi Kompetensi (Lsk) Tata Busana. semuanya sudah menggunakan aplikasi, uji coba sejak tahun 2020 dan semuanya dioptimalkan sejak 2022.(05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER