6 Remaja Nangis Bombay Sujud ke Orang Tua: Diamankan Polres Prabumulih Hasil Patroli Cyber
Remaja Nangis Bombay Sujud ke Orang Tua, Diamankan Polres Prabumulih Hasil Patroli Cyber --prabupos
Sebanyak enam remaja yang diamankan adalah JF (15), MA (16), AR (16), Andika (20), SD (16), dan Sandria (20). Di antara mereka, dua masih berstatus pelajar, sedangkan lainnya telah putus sekolah atau menyelesaikan pendidikan mereka.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, yang menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka," ujar Eryadi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Eryadi Yuswanto juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama pada malam hari.
"Kami berharap orang tua dapat lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama ketika anak tidak berada di rumah. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Ketika ditanya tentang langkah selanjutnya terhadap para remaja yang diamankan, Eryadi mengungkapkan bahwa mereka tidak akan diproses secara hukum.
"Para remaja ini akan kami serahkan kepada Dinas Sosial dan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, agar mereka mendapatkan pembinaan dan perhatian yang diperlukan," tutupnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Sosial Candra Pipit mengungkap para pelaku tawuran ini akan diberikan peringatan tertulis yang disaksikan oleh orang tua masing-masing. "Kalau masih mengulangi akan dibawa ke panti rehab yang ada di Ogan Ilir," ungkapnya.
Begitu juga pihak sekolah, mengaku akan memberikan pembinaan kepada siswa yang melakukan aksi tawuran. "Kami akan terus melakukan pembinaan kepada siswa yang melakukan hal seperti ini," ucap salah satu perwakilan sekolah SMK.(*)