KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pendaki wanita Naomi Daviola yang hilang selama 3 malam di Gunung Slamet mendapat pujian atas kemampuannya bertahan hidup di alam liar. Kisah Naomi menarik perhatian setelah berhasil ditemukan oleh Tim SAR pada Rabu, 9 Oktober 2024, setelah tersesat di pos 7 gunung tersebut.
Naomi yang ikut open trip bersama 40 pendaki lainnya dilaporkan hilang pada 7 Oktober setelah tertinggal jauh dari rombongan. Dengan bekal roti dan air yang minim, ia bertahan hidup selama 3 hari di gunung itu. Berkat kecerdasannya memilih untuk tidak bergerak dari posisi hilang, proses evakuasi menjadi lebih mudah dan ia berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Pengalaman Naomi ini pun menyentuh banyak orang, terutama sesama pendaki. Berbagai komentar di media sosial memuji keberaniannya serta kemampuannya dalam menerapkan ilmu survival dan navigasi, yang didapatkannya sebagai anggota Pramuka.
Sementara itu, kisah tragis menimpa seorang pendaki remaja asal Jakarta di Gunung Rinjani. Kaifat Rafi Mubarok jatuh ke jurang sedalam 200 meter dan dinyatakan meninggal setelah drone thermal milik Basarnas menemukan tubuhnya. Tim SAR telah berupaya keras selama lebih dari seminggu untuk menemukan dan mengevakuasi jasadnya dari lokasi jatuh yang sangat sulit diakses. (*)