KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kematian megabintang dunia Michael Jackson masih menyisakan banyak misteri bagi sebagian orang, termasuk penggemar setianya. Meskipun pihak berwenang telah menyatakan bahwa Michael Jackson meninggal akibat henti jantung, banyak yang masih meragukan kebenaran tersebut.
Bahkan, ada beberapa teori yang ekstrem menyebutkan bahwa Michael Jackson sebenarnya belum meninggal.
Michael Jackson dilaporkan wafat pada 25 Juni 2009 di Los Angeles akibat serangan jantung yang diduga disebabkan oleh overdosis obat. Pada hari kematiannya, Jackson ditemukan dalam kondisi tidak sadar di rumahnya oleh dokter pribadinya, Dr. Conrad Murray. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Menurut hasil otopsi, penyebab utama kematian adalah keracunan propofol, obat bius yang sangat kuat yang seharusnya hanya digunakan dalam prosedur medis dengan pengawasan ketat. Dr. Murray kemudian dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak disengaja pada tahun 2011 karena memberikan obat tersebut tanpa pengawasan yang memadai.
BACA JUGA:Game Horor DreadHaunt dari Indonesia Resmi Rilis di PC, Siap Bikin Merinding Bareng Teman!
Meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, kematian Michael Jackson kembali dikaitkan dengan nama P Diddy. Bagaimana bisa?
Teori konspirasi ini muncul karena kematian Michael Jackson pada tanggal 25 dianggap memiliki kesamaan dengan peristiwa tragis yang menimpa penyanyi Aaliyah dan Left Eye, yang juga meninggal setelah P Diddy berada di puncak kariernya.
Meskipun masih belum jelas apa hubungan sebenarnya antara kedua kasus tersebut, banyak yang tetap berspekulasi mengenai kebenaran di balik peristiwa ini. Bagaimana menurutmu?