Setelah laporan dari kepala desa, Kapolsek Rantau Alai segera menindaklanjuti.
BACA JUGA:Ya Ampun...Tiga Anak Hilang di Ogan Ilir, Pesan Suara dan Uang Nenek Mengundang Pertanyaan
BACA JUGA:Kasus Penyerobotan Lahan di Muratara: Pengusaha Palembang Dirawat Intensif, Pemeriksaan Ditunda
Menurut keterangan ayah mereka, Hendri, dia dan istrinya, Suparningsih, pergi menebang tebu. Saat kembali sekitar pukul 15.30 WIB, mereka mendapati anak-anak mereka hilang.
Hendri dan istrinya mencari di sekitar rumah dan desa, tetapi tidak berhasil menemukan mereka hingga malam hari. Salah satu tetangga, Yudi, mengatakan dia melihat ketiga anak tersebut di jalan menuju Tanjung Raja.
Seorang saksi lain, Meng, juga melihat Badri sendirian di dekat SMP Tanjung Raja sekitar pukul 20.00 WIB, tetapi saat ditegur, Badri langsung lari.
Dari informasi yang diperoleh, salah satu tetangga, Tina, menerima pesan suara di WhatsApp dari anak-anak tersebut yang menyatakan, "Kami tidak mau dicari, kami bahagia. Uang nenek dan ibu kami bawa."
Ketiga anak tersebut membawa tas pakaian saat pergi.
Pihak kepolisian terus menelusuri informasi untuk menemukan ketiga bersaudara ini. "Kami akan melanjutkan pencarian berdasarkan petunjuk yang ada," pungkas Sutopo.