Siswa SMK 1 Intan Ancam Mogok Belajar Jika Tuntutan Tak Ditanggapi

Suasana pertemuan di SMKN 1 Indralaya Selatan --

#DPRD dan Disdik Sumsel Datangi SMKN 1 Indralaya Selatan

OGAN ILIR, KORANPABUMULIHPOS.COM– Buntut aksi demo siswa SMKN 1 Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, beberapa waktu lalu, akhirnya bersambung.

 Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel turun langsung ke sekolah tersebut, Kamis (tanggal sesuai kegiatan), guna mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi dari para siswa maupun dewan guru.

Rombongan Komisi V dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Alwis Gani, bersama wakil ketua, sekretaris, dan sejumlah anggota. Dari pihak Disdik Sumsel hadir Kasubag Kepegawaian Enda Kusuma Dewi, Kabid SMA/SMK, serta sejumlah pejabat terkait. 

Turut hadir pula Koordinator Pengawas SMA/SMK Ogan Ilir dan perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA/SMK di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Ini Ternyata Menjadi Pemicu Demo Siswa SMKN 1 Indralaya Selatan Ogan Ilir

BACA JUGA:Duka Menyelimuti SMKN 1 Gelumbang, Dua Siswa Meninggal Usai Ditabrak Truk Tangki BBM

Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka itu, suasana sempat tegang ketika Ketua OSIS SMKN 1 Indralaya Selatan, Kelvin Valentino, diberikan kesempatan untuk menyampaikan langsung unek-unek para siswa. 

Kelvin mengungkapkan 12 poin tuntutan, mulai dari mahalnya biaya seragam, minimnya fasilitas sekolah, hingga dugaan penyalahgunaan dana.

Beberapa poin penting yang disampaikan di antaranya, kenaikan biaya perlengkapan sekolah yang tidak sebanding dengan kualitas barang, pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP), serta buruknya kondisi ruang praktik dan sarana pembelajaran. 

Bahkan, ia menyinggung soal kasus dugaan pelecehan oleh oknum sopir kepala sekolah yang tak pernah ditindaklanjuti, hingga korban harus pindah sekolah karena malu.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Prabumulih Kunjungi KWT Karya Mulya, Dorong Kemandirian Pangan dan Ekonomi Keluarga

BACA JUGA:Kalah dari Arab Saudi, Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka Lebar

Tak hanya dari pihak siswa, para guru juga ikut bersuara. Salah satu guru senior, Hendra, yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Listrik, menegaskan bahwa persoalan di sekolah ini ibarat “bom waktu” yang akhirnya meledak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER