KORANPRABUMULIHPOS.COM – Tiga anak dari Kabupaten Ogan Ilir yang melarikan diri dari rumah telah ditemukan dalam keadaan sehat di Serang, Banten.
Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi tentang penemuan ketiga anak tersebut yang sebelumnya kabur dari rumah mereka di Desa Mekar Sari.
"Kami sedang berkomunikasi dengan petugas di Serang," ujar Sutopo pada Kamis, 19 September 2024.
Saat ini, kedua orang tua anak-anak tersebut berada di Depok dan direncanakan akan segera menjemput mereka.
BACA JUGA:Job Fair Sumsel 2024, 34 Perusahaan Siap Rekrut 2.500 Tenaga Kerja
BACA JUGA:Media Gathering 2024, Mendorong Publikasi untuk Destinasi Wisata Danau Ranau
Video penemuan ketiga anak yang melarikan diri tersebut telah menjadi viral di media sosial serta grup WhatsApp di Kabupaten Ogan Ilir. Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik, petugas terlihat mengamankan ketiga anak di lokasi yang aman.
"Sebelumnya, ada warga yang merasa kasihan dan membawa mereka ke tempat ini," kata seorang wanita yang muncul dalam video.
Dalam video, ketiga anak tersebut menyatakan bahwa mereka ingin bertemu dengan saudaranya yang berusia sekitar 20 tahun di Jakarta Pusat.
Sebelumnya dilaporkan, ketiga bersaudara tersebut—Heni (15), Badri (9), dan Insan (2)—melarikan diri pada Senin, 16 September 2024, saat orang tua mereka bekerja menebang tebu.
BACA JUGA:Ponpes Al Haramain Tingkatkan Silaturahmi Melalui PHBI
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Arahkan 648 Anggota untuk Jaga Keamanan Paslon di Pilkada
Kepala Desa Mekar Sari, Marlina, menjelaskan bahwa orang tua mereka, yang bekerja di PTPN Cinta Manis, tidak menemukan anak-anak saat pulang.
"Ketika mereka kembali, anak-anak sudah tidak ada di rumah," ujarnya.
Marlina juga menambahkan bahwa ketiga bersaudara tersebut meninggalkan pesan suara melalui teman mereka, meminta agar orang tua tidak mencar mereka karena mereka merasa bahagia. Mereka juga meminta maaf karena telah mengambil uang nenek mereka, meski jumlah uang yang dibawa kabur tidak diketahui.