Lomba Gerak jalan Dihebohkan Oleh Peserta Diduga Penyusup
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Lomba gerak jalan yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Prabumulih, dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun, diduga diikuti oleh peserta sebagai penyusup.Karena barisan peserta umum, urutan ke 190-an terdapat barisan yang mengkampanyekan salah satu calon gubernur Sumatera Selatan.
Karena dalam pembangkit tenis pelaksanaan lomba gerak jalan, salah satu poin penting yang tidak boleh dilakukan adalah mengkampanyekan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Panitia terbilang kecolongan karena ada tim yang menggunakan seragam berwarna merah namun bertuliskan program sekolah gratis, download gratis yang bertuliskan nama calon gubernur Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Setelah Siswa Berkurang Kini Guru di Sekolah Swasta Juga Berkurang
BACA JUGA:Seragam Pink, Tim IPEMI Prabumulih Tampil Memukau; Curi Perhatian Penonton
"Kami kaget saat mereka jalan, karena ada panitia yang melihat dan terbaca tulisan di belakang seragam, saat peserta menuju jalur rute lomba. setelah mendapatkan informasi itu panitia langsung rapat dan membatalkan peserta tersebut untuk ikut dalam perlombaan," ujar salah seorang panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.Diketahui pelaksanaan lomba gerak jalan diikuti oleh lebih dari 200 peserta, mulai jenjang SD SMP, SMA SMK sederajat dan kategori umum. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Nomor 032 Variasi Dhamir
BACA JUGA:Seminar Anti Korupsi, Kejaksaan Negeri Prabumulih Ajak Mahasiswa Berperan Aktif
Saat mendaftar tidak ada yang mencurigakan, karena semuanya mendaftar menyebutkan nama dan asal. "Permasalahan itu tidak dipanjangkan, wajar saja ada yang ingin menyusup ada yang mengkampanyekan dan ada yang tidak suka, namun kita cepat mengambil tindakan," tukas wanita ini.(05)