BPBD Sumsel Lakukan 107 Kali Water Bombing untuk Atasi Karhutla di Musi Banyuasin

Kamis 01 Aug 2024 - 11:04 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

MUSIBANYUASIN KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda wilayah Desa Muara Medak, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Upaya pemadaman dilakukan melalui berbagai jalur, baik darat maupun udara, untuk mencegah api meluas ke area yang lebih luas.

Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, kebakaran ini dilaporkan pertama kali oleh patroli udara pada Selasa (30/7). Lokasi kebakaran berada di Dusun X, Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin. Namun, luas lahan yang terbakar hingga saat ini masih belum bisa dipastikan.

“Karhutla di wilayah ini terdeteksi dari patroli udara. Lokasi yang terbakar adalah lahan gambut dengan ketebalan yang cukup signifikan, sehingga upaya pemadaman tidak hanya dilakukan melalui jalur darat, tetapi juga dengan water bombing,” jelas Sudirman, Rabu (31/7/2024).

BPBD Sumsel telah mengerahkan 4 helikopter untuk melakukan water bombing, dengan total 107 kali pengeboman air dilakukan sejauh ini. Selain itu, tim juga menggunakan pompa mekanis dan ekskavator untuk membuat sekat bakar guna mencegah api meluas.

BACA JUGA:Karhutla di Jambi: Polda Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Lahan dalam Sepekan

BACA JUGA:Api Membesar di Stockpile Batu Bara Jambi, Termonitor Sebagai Titik Panas Karhutla

“Lahan yang terbakar ini berjenis gambut tebal, sehingga memerlukan teknik pemadaman khusus. Selain menggunakan helikopter untuk water bombing, kami juga melakukan sekat bakar dengan ekskavator di lapangan,” tambahnya.

Personel yang terlibat dalam operasi pemadaman api ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan juga perusahaan setempat. Mereka dilengkapi dengan peralatan pemadam seperti wick 375, max 3, pompa mini striker, dan pompa V20. Untuk mobilitas, digunakan transportasi berupa 6 unit mobil DC dan 10 unit sepeda motor.

“Meski upaya pemadaman sudah intens dilakukan, api masih belum sepenuhnya padam. Operasi pemadaman akan terus dilanjutkan hingga situasi terkendali,” pungkasnya.

Kategori :