Ancaman Karhutla di Sumsel Meningkat, Prabumulih dan 6 Daerah Naik Status Siaga

Ancaman Karhutla di Sumsel Meningkat, Prabumulih dan 6 Daerah Naik Status Siaga--Sumeks
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Selatan mulai memunculkan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Minimnya curah hujan dan keringnya lahan gambut menyebabkan lonjakan titik panas atau hotspot di berbagai daerah.
Berdasarkan data dari BPBD Sumsel dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, pada Mei 2025 tercatat 108 titik panas. Namun hanya dalam kurun waktu 1–20 Juni saja, jumlah hotspot meningkat menjadi 113 titik.
“Ini menunjukkan kecenderungan memburuk yang patut diwaspadai. Apalagi sebarannya cukup luas dan mengindikasikan potensi karhutla yang lebih besar,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (4/7).
Musi Rawas tercatat sebagai wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak di bulan Juni, yakni mencapai 24 titik. Disusul Musi Banyuasin (20), Muara Enim (17), Lahat (12), PALI (11), Muratara (6), serta Ogan Ilir dan Banyuasin masing-masing 5 titik. Sementara itu, OKI menyumbang 4 titik panas, Prabumulih 3 titik, dan OKU serta OKU Selatan masing-masing 2 titik. Pagaralam dan Lubuklinggau tercatat memiliki 1 hotspot.
BACA JUGA:Lepas Penat di 7 Tempat Wisata Alam Tersembunyi di Sumsel
BACA JUGA:Provinsi Sumsel Pimpin Klasemen Porprov KORPRI 2025, Prabumulih 5 Besar, Empat Lawang Juru Kunci!
“Untuk wilayah Palembang, OKU Timur, dan Empat Lawang, kami belum mendeteksi adanya hotspot. Tapi kita tetap harus siaga,” lanjut Sudirman.
Seiring dengan meningkatnya jumlah titik panas, tujuh kabupaten/kota di Sumsel telah menetapkan status siaga karhutla. Yang terbaru, Kabupaten Muara Enim resmi menaikkan status tersebut sebagai bentuk antisipasi, mengingat wilayahnya masuk zona merah rawan karhutla.
“Hingga kini sudah tujuh daerah di Sumsel yang menaikkan status siaga. Lima di antaranya merupakan daerah dengan tingkat kerawanan karhutla tertinggi,” ungkapnya.
Adapun ketujuh daerah yang telah menetapkan siaga karhutla yaitu: Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Prabumulih, dan OKU Selatan.
BACA JUGA:Raih Nilai 3,77 Hasil Riset BRIN, Ogan Ilir Kabupaten Termaju di Sumsel
BACA JUGA:Gubernur dan Wali Kota Sepakat: Retret Laskar Pandu Satria Cetak Generasi Emas Sumsel
BPBD Sumsel juga telah memetakan 12 daerah rawan karhutla setiap musim kemarau. Sudirman menjelaskan bahwa enam daerah lainnya masih dalam tahap administrasi untuk menaikkan status menjadi siaga.
“Enam daerah yang belum menetapkan siaga yakni OKU, OKU Timur, Musi Rawas, Muratara, Lahat, dan Ogan Ilir. Sebagian sudah di meja kepala daerah, tinggal menunggu tanda tangan. Proses birokrasi di tiap daerah memang berbeda,” jelasnya.