Hadapi Karhutla, Pertamina EP Pendopo Gencarkan Program Desa Tangguh

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menghantui wilayah Sumatera Selatan, terutama daerah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.

 Menyadari hal tersebut, PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field mengambil langkah nyata dengan menggandeng masyarakat melalui Program Desa Tangguh Bencana (Destana).

Kegiatan terbaru program ini digelar di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Kamis (25/9/2025). 

Sebanyak 32 warga mengikuti rangkaian pelatihan yang diawali dengan sosialisasi mengenai penyebab, dampak, serta teknik pencegahan karhutla di kantor desa setempat.

BACA JUGA:Forum Sosialisasi Jakumhanneg: Pemkot Prabumulih Siap Integrasikan Kebijakan Pertahanan ke Daerah

BACA JUGA:Polri Mutasi 60 Perwira, Irjen Ramdani Hidayat Jadi Dankorbrimob, Irjen Yuda Gustawan Pimpin Baintelkam

Tak berhenti pada teori, peserta langsung diajak simulasi pemadaman kebakaran di Lapangan Bola Desa Benakat Minyak. Dalam simulasi itu, warga berlatih menggunakan pompa jinjing, mengarahkan selang, hingga mengendalikan nozel untuk memadamkan api.

Sebagai wujud dukungan konkret, PEP Pendopo Field juga menyerahkan perlengkapan darurat berupa tenda kebencanaan, satu unit mesin pompa jinjing, nozel, dan selang untuk menunjang kesiapsiagaan warga.

“Desa Benakat Minyak tergolong rawan karhutla karena letaknya berbatasan langsung dengan hutan. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya siaga dan gotong royong di masyarakat,” jelas Senior Manager Pendopo Field, Hermansyah.

Langkah PEP Pendopo mendapat sambutan positif dari pemerintah. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD PALI, Jon Faisan, menegaskan bahwa pembentukan tim siaga desa dan ketersediaan peralatan darurat merupakan hal penting agar masyarakat bisa bergerak cepat saat terjadi kebakaran.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Tahun 2026, Linmas Prabumulih Dapat Perlindungan Penuh BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:APJATEL dan Pemkot Prabumulih Bahas Kabel Optik di Jalan Sudirman

Hal senada juga disampaikan Camat Talang Ubi, Emilya, yang menekankan bahwa Destana bukan hanya bantuan sesaat, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun kapasitas masyarakat. Menurutnya, perubahan iklim membuat potensi karhutla semakin meningkat sehingga kesiapan warga perlu ditingkatkan.

Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Benakat Minyak, Edi Suprapto. Ia menilai kombinasi materi teori dan praktik lapangan membuat warga lebih percaya diri menghadapi situasi darurat.