//Pakai Anggaran BTT, Bakal Keluarkan Edaran
PRABUMULIH - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, mengikuti Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Dirangkaikan dengan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.
Rapat itu secara Virtual yang dipimpin langsung oleh Mentri Dalam Negeri Profesor Drs H Tito Karnavian MA PhD, Senin 24 Juni 2024.
BACA JUGA:Tingkatan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Masuk Kampus
BACA JUGA:Curi Besi Rel KA, 2 Warga SP Diringkus
Dalam rapat itu, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Prabumulih Drs Aris Priadi SH MSi di dampingi Assisten III Kota Prabumulih Drs Amilton.
Rapat virtual dilaksanakan di ruang vidcon yang juga dihadiri Kanit Ekonomi SAT Intelkam Polres Prabumulih IPTU Suparno, Kodim 0404/ME, Wakil Kepala Pengadilan Negeri Kota Prabumulih. Sejumlah kepala dinas juga hadir dalam vidcon.
Nah, dalam rapat virtual itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong kepala daerah untuk menggenjot vaksinasi polio.
Mendagri mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar dapat memastikan data masyarakat yang terjangkit polio.
BACA JUGA:DPK LAKRI Pertanyakan Kasus Mandeg di Kejaksaan Negeri Prabumulih
BACA JUGA:Tingkatan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Masuk Kampus
Disampaikannya, upaya vaksinasi polio saat ini, tidak sesulit saat vaksinasi COVID-19 saat yang awal kemunculannya belum ditemukan vaksin.
“Tidak lagi mencarikan [atau] menyediakan rumah sakit, kemudian terapi plasma konvalesen segala macam, ini cuma memvaksinasi saja karena barangnya sudah ada,” kata Mendagri dalam keterangannya di Jakarta, Senin 24 Juni 2024.
Mendagri juga menilai polio merupakan penyakit lama yang vaksinnya sudah ada. Sehingga, yang dibutuhkan hanya program untuk menggerakkan vaksinasinya.