KORANPRABUMULIHPOS.COM- Aksi nekat dua orang Pemuda asal Kota Prabumulih, berhasil pulang pergi menuju Titik nol Indonesia di Sabang Provinsi Aceh belum lama ini.
Kedua pemuda tersebut adalah Pandu salah seorang ASN di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, dan Vio Marsel Wartawan Daily Sumsel.
Keduanya menghabiskan waktu hingga dua Minggu diperjalanan pulang pergi Keliling beberapa Provinsi, menempuh jarak ribuan kilo meter menuju Kota Sabang Aceh, hingga kembali ke Kota Prabumulih Sumatera Selatan, menggunakan sepeda motor.
Vio menceritakan perjalanannya, bahwa tak ada rencana walnya untuk menuju Titik nol Kota Sabang. Tujuan awalnya hanya liburan ke Kota Pagar Alam, saat Pagaralam cek Google map, ternyata Ke Provinsi Bengkulu tinggal 12 jam lagi.
BACA JUGA:Simpan Senpi Rakitan, Sahri Ditangkap Team Elang Muara
BACA JUGA:Jangan Abaikan, Ini 5 Dampak Buruk Obesitas yang Dialami Bagi Wanita
Hanya menggunakan 1 Sepeda Motor 150 CC, dimulai dari Kota Prabumulih menuju Kota Pagar Alam, kemudian Provinsi Bengkulu dan seterusnya provinsi provinsi lainya hingga mencapai Titik Nol RI yaitu Kota Sabang Provinsi Aceh.
"Hanya melihat jarak tempuh dari google map, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Provinsi Bengkulu, saat di Bengkulu juga begitu hingga akhirnya sampai ke Kota Sabang," tuturnya, kepada Prabumulih Pos, Minggu 16 Juni 2024.
Menurutnya perjalanan panjan itu sangat seru, bahagia karena melihat keindahan ciptaan Tuhan, namun ada juga cemas serta rasa takut pada saat perjalanan malam hari diwilayah wilayah tertentu.
Apalagi mereka tanpa persiapan yang matang, karena perjalanan mendadak, namun itu semua menjadi pengalaman berharga dan membuat mereka terus berhati hati selama perjalanan.
BACA JUGA:Jangan Abaikan, Ini 5 Dampak Buruk Obesitas yang Dialami Bagi Wanita
BACA JUGA:Yuk Simak Tentang Apa itu Pantarlih
"Semua rasa kekhawatiran mampu kami lewati dan membuat kami lebih waspada juga lebih berhati hati, saat berada di daerah orang lain," kata Pandu dsn vio.
Usai melintas Sibolga Sumatera Utara dan berada di Banda Aceh santun dan ramah penduduk lokal tak akan dapat dilupakan baik dari Padang sampai Kota Sabang.
Vio ketua Karang Taruna Sapad Jaya Kelurahan Muara dua Prabumulih Timur ini, menceritakan banyak hal menarik dalam perjalanan tersebut. selain indahnya alam namun yang patut juga untuk dibanggakan yaitu Pulau Sumatera kaya akan Bahasa dan Budaya.