BACA JUGA:PDAM Tirta Raja dan Tirta Musi Jalin Kerjasama untuk Peningkatan Layanan Air
BACA JUGA:Letkol Inf Yontri Bhakti Jabat Dandim 0402/OKI-OI Baru, Ini Pesan Danrem 044/Gapo!
Ya, jenazah Almh. Nurseri dimakamkan di samping makam sang ayah di kompleks Pondok Pesantren Darul Funun Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat pagi 3 Mei 2024.
Menurut Bu Warni, sebenarnya menurut informasi keluarga, almarhumah sudah merasakan sakit sejak Januari 2024. Namun yang membuat kaget adalah almarhumah tak pernah absen dari kantor.
“Dia masuk terus. Kerja seperti biasa. Dan kami semua tidak tahu kalau beliau pernah dirawat karena sakit getah bening ini. Dan sepeninggal almarhumah ini, saya dapat WA dari banyak rekan kerja dan relasi menyatakan bahwa almarhumah adalah sosok GM yang hebat. Hj Nurseri adalah orang yang baik. Banyak mitra Sumatera Ekspres WA saya demikian,” ungkapnya.
Dan menurut Bu Warni, apa yang dinyatakan para mitra ini benar. Sebab Hj Nurseri selalu berusaha mencari solusi untuk perusahaan.
“Dan Seri selalu menunjukkan bahwa ini Sumatera Ekspres itu hebat,” tuturnya.
Sementara dari laman SUMATERAEKSPES.ID Dr H Faisal Abdullah, suami almarhumah Hj Nurseri, menjelaskan, sang istri dimakamkan di Ponpes Darul Funun sesuai wasiat dari almarhum sebelum meninggal.
“Minta dimakamkan di pondok, di samping makam sang ayah,” jelas ustadz Faisal. Ustadz Faisal menambahkan, Ponpes Darul Funun memang didirikan sang istri sebagai ‘tempat kembali’
Selama ini, di kala waktu libur, terutama sabtu dan minggu, seringkali almarhumah pulang ke Tambang Rambang untuk mengurusi pondok.
“Kali ini betul-betul pulang selamanya,” pungkas dia didampingi ketiga anaknya Caca, Nabila dan Gaza dengan mata berkaca-kaca. (Koranlinggaupos.id)