Waspada! Keamanan Bank Rentan, Phising dan Ransomware Jadi Ancaman Nyata, Begini Cara Menghindarinya

Senin 29 Apr 2024 - 00:26 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

Aktifkan firewall dan antivirus lalu gunakan jaringan yang aman.

Kemudian selain itu, ada Phishing yang merupakan bentuk serangan siber di mana penyerang mencoba untuk memperoleh informasi pribadi atau keuangan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. 

Penyerang mengirim email palsu yang tampak seperti dari perusahaan, bank, atau layanan online yang dikenal. 

Email ini berisi tautan atau lampiran yang mengarah ke situs palsu. Jika korban mengklik tautan atau membuka lampiran, penyerang dapat mencuri informasi pribadi.

Penyerang juga biasanya akan membuat situs web palsu yang mirip dengan situs resmi dengan menggunakan alamat web yang hampir identik dengan situs yang sah. 

Korban yang mengunjungi situs palsu mungkin diminta memasukkan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data lainnya.

Kemudian penyerang juga menggunakan pesan teks atau pesan singkat untuk melakukan phishing yang berisi tautan atau instruksi palsu yang mengarah ke situs web palsu.

Tidak hanya itu bahkan beberapa penyerang menggunakan panggilan telepon palsu untuk meminta informasi pribadi yang bisa berpura-pura dari bank, lembaga pemerintah, atau perusahaan lainnya.

Untuk melindungi diri dari phishing, bisa melakukann beberapa langkah jika menerima email atau pesan yang mencurigakan, verifikasi identitas pengirim sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi.

Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa URL situs web, pastikan bahwa itu benar-benar situs resmi nah jika menerima email dari bank atau layanan online, buka browser dan kunjungi situs web langsung melalui alamat yang diketahui.

Jangan membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan karena banyak layanan email memiliki fitur keamanan yang dapat membantu mendeteksi email phishing.

Ingatlah bahwa penyerang terus mengembangkan metode baru, jadi selalu waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi secara online.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, tercatat ada 34.622 kasus phishing di Indonesia. 

Phishing adalah bentuk kejahatan elektronik yang melibatkan penipuan dengan tujuan mencuri informasi sensitif seperti username, password, dan detil kartu kredit. 

Para pelaku phishing sering menggunakan teknik Technical Subterfuge atau menanam malware ke komputer korban untuk mencuri informasi kredensial.

Salah satu contoh terkini adalah kasus phising yang dialami oleh pengguna perusahaan pembiayaan digital PT FinAccel Finance Indonesia alias Kredivo yang memanfaatkan kebocoran data pribadi untuk melakukan penyalahgunaan.

Kategori :