PRABUMULIH - Dinas Pertanian Kota Prabumulih bersama PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) BPP Prabumulih Timur dan PPL Karang Jaya, mengunjungi pusat Agrowisata nanas Poktan Karya Muda.
Agrowisata ini berada di Kelurahan Karang Jaya, kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Kamis 18 April 2024.
Kepala Dinas Pertanian, Alfian SP melalui Sekretaris Dinas Pertanian, Taufiqu Rahman SP mengatakan, arahan kepala dinas pengecekan bersama PPL BPP Timur dan PPL Karang Jaya dilakukan untuk melihat budidaya tanaman nanas.
‘’Selain itu juga melihat potensi buah nanas di agrowisata Poktan Karya Muda,” ujarnya.
BACA JUGA:Berangkat Haji Mulai 12 Mei 2024
BACA JUGA:Turunkan Mobil Damkar, Atasi Drainase Tersumbat
Dari hasil kunjungan ini, lanjutnya, baik budidaya nanas dan potensi buah nanas semuanya dalam keadaan baik. “Untuk penanaman dan sebagainya, pun tak ada kendala yang berarti yang dihadapi oleh petani,” jelasnya.
Saat ini, para petani nanas yang termasuk dalam Poktan (Kelompok Tani) Karya Muda memasarkan nanas hasil tanaman mereka ke berbagai daerah. Mulai dari Pasar Induk Jakabaring hingga ke Pulau Jawa, Cirebon dan lainnya.
‘’Untuk harga nanas sendiri, dibanderol dengan harga Rp3.500-Rp4.500 perbuah di tingkat petani,” katanya.
Lalu, bagaimana dengan tempat agrowisata nanas yang sempat diresmikan Wamentan RI tersebut? Taufiq (sapaan akrabnya, red) menyebutkan, saat ini agrowisata nanas masih tetap dibuka dan terus dikunjungi warga yang ingin berwisata.
BACA JUGA:Berangkat Haji Mulai 12 Mei 2024
BACA JUGA:Turunkan Mobil Damkar, Atasi Drainase Tersumbat
“Bookingan kunjungan dari sekolah-sekolah juga tetap berjalan, yang akan melakukan edukasi kepada para siswa-siswinya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Poktan Karya Muda, Siska Antoni menyebutkan, untuk penjualan buah nanas saat ini terbilang tinggi dan lancar. “Hanya kurang ketersediaan barang atau buah di lokasi kitanya,” tukasnya.(chy/seg)