Dinas Pertanian Prabumulih Imbau Warga Lebih Teliti Pilih Hewan Kurban: Perhatikan Kesehatan dan Usia Hewan

Lebih Teliti Memilih Hewan Kurban--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Pertanian Kota Prabumulih melalui UPTD Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih hewan kurban.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, didampingi Kepala UPTD Kesmavet, Olivia Susanti, SPt, MSi, serta Pengawas Kesmavet, drh Hj Nora Gustina.
Salah satu indikator utama kelayakan hewan kurban adalah kondisi kesehatannya. Ia menyebutkan bahwa ciri-ciri sapi yang sehat dapat diamati dari tampilan fisik secara umum. “Pertama harus melihat dari sapi itu sendiri, sehat atau tidak. Bisa dilihat dari sorot matanya, dari bulunya, dari kulit, ” jelas Alfian.
drh Hj Nora Gustina menambahkan, masyarakat sebaiknya tidak hanya terpaku pada ukuran atau besar kecilnya hewan kurban, melainkan harus mempertimbangkan aspek kesehatan dan usia hewan sesuai dengan syariat Islam.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Tumbangkan DPRD: Laga Persahabatan Sepak Bola di Talang Jimar
BACA JUGA:Bangun Rumah Lewat CSR, Sinergi BSB - Pemkot Prabumulih Wujudkan Hunian Layak bagi Warga Tak Mampu
Salah satu metode untuk memastikan usia sapi yang layak dijadikan hewan kurban adalah dengan memeriksa poel, atau pertumbuhan gigi pada hewan tersebut.
Sapi yang telah poel umumnya berusia minimal dua tahun. “Biasanya sapi yang sudah poel itu umurnya dua tahunan, bisa dilihat dari gigi depannya. Sudah tanggal satu, dua, atau tiga,” tutur drh. Nora menambahkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban.
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Prabumulih melalui UPTD Kesmavet juga telah menggelar pelatihan khusus bagi para pengurus masjid atau takmir.
Pelatihan ini bertujuan agar para pengurus masjid memiliki pengetahuan yang memadai dalam menyeleksi hewan kurban, sehingga hewan yang dikurbankan benar-benar sesuai dengan ketentuan syariat serta memenuhi standar kesehatan hewan.
BACA JUGA:INKADO Prabumulih Gelar UKT, Cetak Karateka Tangguh dan Berprestasi
BACA JUGA:Geram Jalan Jadi TPS, Warga Griya Sriwijaya Kartini Prabumulih Pasang CCTV: Yang Buang Sampah Viral!
“Dengan pelatihan ini, kami berharap takmir masjid bisa menjadi garda terdepan dalam memastikan hewan kurban yang dipotong bukan hanya sah secara agama, tapi juga sehat dan aman bagi masyarakat,” tambahnya.
Dinas Pertanian Kota Prabumulih juga akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban secara intensif di berbagai titik penjualan, guna mengantisipasi potensi penyebaran penyakit dari hewan ke manusia serta menjaga keamanan konsumsi daging kurban.