Ini Kondisi Basement Pasar Inpres Muara Enim
PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO - Hiruk ikut masyarakat di akhir bulan Ramadhan, memadati Pasar Inpres kabupaten Muara Enim.
Puluhan pedagang kue yang biasa disajikan untuk menyambut tamu di hari raya Idul Fitri, memadati Basemen gedung Pasar Inpres kabupaten Muara Enim.
Pedagang yang menjajakan barang dagangannya di basement ini, sudah berlangsung sudah dua minggu terakhir jelang akhir-akhir bulan Ramadan.
Di lokasi parkiran bawah gedung Pasar Inpres ini, malam hari dimanfaatkan oleh pedagang berbagai jenis sayura yang baru datang dari kebun.
BACA JUGA:Bingung Masak Ayam untuk Menu Lebaran, Coba Deh Ide Masakan Ini
BACA JUGA:Pasar Ramadhan BRI Prabumulih Sukses Tingkatkan Transaksi Cashless
Namun di siang hari, bawah gedung yang biasa tempat parkiran kendaraan roda dua dan roda empat ini, dimanfaatkan oleh pedagang untuk menjajakan barang dagangan seperti kue di akhir bulan Ramadan.
"Inilah panen tahunan kami, jualan kue setiap tahun. Tapi kalau jualan di basement baru dua tahun terakhir ini," ujar Rusmala, salah seorang pedagang kue kepada Prabumulih Pos, Selasa 9 April 2024.
Sementara pantauan Prabumulih Pos di lapangan, pagi hingga siang, pengunjung pasar di tempat penjualan kue cukup ramai. Namun dari siang ke sore hari pengunjung pasar mulai sepi.
BACA JUGA:Ini Manfaat Disiplin dalam Aktivitas Sehari Hari, Terapkan Sekarang Juga
BACA JUGA:Nih 3 Wisata yang Terkenal Angker, Bikin Adrenalin Kamu Terpacu
Biasanya kalau sudah sore hari sampai malam lebaran, pedagang akan obral harga kue, beda dari harga biasanya.
Jika sebelumnya perkilo 50 ribuan untuk jenis kue kering, hingga 80ribuan untuk kue mahal seperti sumpia udang dan kacang kacangan.
"Kalau sudah banyak untung minimal sudah balik modal, kami akan jual kue dengan harga murah, Yang pastinya beda dari harga normal," bebernya.