Saat ditemukan, kondisi korban pembunuhan ini dalam keadaan terkapar bersimbah darah. Terdapat pula sejumlah luka tusuk dan bacokan senjata tajam.
Lalu, kondisi lengan tangan korban pembunuhan ini juga nyaris putus, akibat dibacok oleh pelaku yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
Peristiwa pembunuhan sadis ini sebelumnya juga terjadi di Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.
Peristiwa yang menggegerkan publik tersebut terjadi pada 20 Juli 2022 lalu, sekitar pukul 05.30 WIB yang bernama Arpani.
Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah ditembak dan dibacok secara membabi buta oleh pelaku Romli.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung pulang ke rumahnya.
Lalu, pada 18 November 2022, pelaku pembunuhan berhasil diciduk polisi. Pelaku bernama Romli, berhasil diamankan saat sedang menyatroni rumah orang tua korban.
Menurut pengakuan tersangka, perbuatan sadisnya tersebut dilatar belakangi rasa sakit hati terhadap korban. Karena, korban bersama ayahnya selalu mengejek dan sering mengganggunya.
"Saya itu merasa terancam dan tidak mampu mengelak, saya merasa dikejar-kejar terus, dan akhirnya saya melakukan perlawanan itu," ungkap Romli tenang.
Ditambahkan Romli, korban juga sering melakukan pengerusakan terhadap sepeda motor miliknya. Dengan cara, memotong kabel sepeda motor tersangka secara berulang-ulang.
"Sebenarnya dia (korban, red) itu tidak pernah memukul, tapi hanya sering mengganggu saya saja," katanya.(sumeks/*)