Saat mengonsumsi makanan kemasan, periksa label gizi untuk melihat kandungan karbohidrat dan gula.
Sebaikna perhatikan atau hindari makanan dengan tinggi kandungan seperti “glukosa,” “fruktosa,” dan “sukrosa.”
Selanjutnya adalah pengecekan gula darah dapat membantu memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu.
Tekanan darah tidak akan lebih tinggi dari 120/80
BACA JUGA:Hobi Konsumsi Daging Belut? Ini 4 Manfaatnya Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Atasi Mual Akibat Mabuk Perjalanan Dengan 5 Aroma Ini, Bikin Mudik Lebaran Lebih Nyaman
Untuk itu terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, mengontrol porsi makan, istirahat cukup, dan mengurangi stres juga membantu mengontrol asupan gula.
Ingatlah bahwa mengurangi konsumsi gula berlebih akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh seseorang.
Salah satu manfaat menghindari gula dapat menurunkan resiko kelebihan berat badan yang bisa jadi faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Dengan mengurangi gula dan menjaga berat badan, risiko terkena diabetes dapat berkurang.
Gula juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menyempitkan arteri, yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
Gula berlebih juga dapat menyebabkan peradangan pada jaringan lunak tubuh, yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko nyeri, sakit pada persendian, dan depresi.
Kemudian mengonsumsi gula secara teratur meningkatkan kadar insulin dan mengubah kalori manis menjadi lemak di perut.
Mengurangi gula membantu tubuh membakar lemak dan menjaga berat badan stabil.
Bagi penderita penyakit autoimun, mengurangi gula membantu mengurangi peradangan di tubuh dan dengan engurangi gula dapat membantu menjaga mood menuadi lebih stabil.