Musim Hujan Tiba, DPRD Prabumulih Ingatkan Pemkot Waspadai Lonjakan Kasus DBD

Musim Hujan Tiba, DPRD Prabumulih Ingatkan Pemkot Waspadai Lonjakan Kasus DBD--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Turunnya hujan di sejumlah wilayah menandai datangnya musim penghujan. Namun, di balik kesejukan yang dibawa, terselip ancaman yang tak pernah absen setiap tahun — peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Prabumulih.
Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, Ir. Dipe Anom, mengingatkan agar Pemerintah Kota tidak terlena menghadapi potensi ancaman tersebut. Menurutnya, perubahan cuaca musiman seperti saat ini kerap menjadi pemicu meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
“DBD ini masalah klasik yang muncul setiap musim hujan. Karena itu, Dinas Kesehatan harus bergerak cepat dan fokus dalam langkah pencegahannya,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dipe menekankan bahwa kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) menjadi faktor penting dalam menghadapi potensi lonjakan pasien. Ia meminta agar ketersediaan obat-obatan, logistik, hingga tenaga medis disiapkan lebih awal agar pelayanan tidak terganggu.
BACA JUGA:ASN Prabumulih Raih Gelar Non Litigation Peacemaker, Wali Kota Cak Arlan Bangga
BACA JUGA:Dualisme Berakhir, Menkum Supratman Tetapkan Mardiono sebagai Ketua Umum PPP
Selain itu, ia juga mendorong Pemkot untuk mengintensifkan sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat, baik melalui edukasi langsung maupun pembagian bubuk Abate untuk membasmi jentik nyamuk.
“Jangan sampai ketika kasus sudah naik, baru panik menyiapkan alat dan obat. Antisipasi sejak awal jauh lebih baik,” tegas Dipe.
Politisi asal Prabumulih ini juga menyoroti pentingnya ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), mengingat pasien DBD sering membutuhkan transfusi.
“PMI harus aktif mengadakan kegiatan donor darah secara rutin. Jangan menunggu sampai stok menipis,” katanya.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Siap Potong Anggaran MBG Jika Penyerapan Lambat hingga Akhir Oktober
BACA JUGA:Dualisme Berakhir, Menkum Supratman Tetapkan Mardiono sebagai Ketua Umum PPP
Dipe juga meminta Pemkot menyiapkan anggaran khusus untuk fogging dan penanggulangan DBD agar tindakan lapangan bisa dilakukan cepat tanpa terkendala urusan administratif.
“Kita paham anggaran darurat kadang terbatas, tapi keselamatan masyarakat harus selalu menjadi prioritas utama,” tegasnya lagi.