Di tangannya tergenggam tombak dari besi yang ujungnya menyala dengan nyala api lalu menikam lelaki tersebut dari arah belakangnya hingga lelaki itu roboh dan mati.
Kemudian penunggang kuda (malaikat) itu berkata kepada Sayyidina Zaid Bin Haritsah, "Saat pertama kali engkau mengucapkan “yaa arhamar raahimiin” aku sedang berada di lapisan langit yang ketujuh, dan pada kedua kali engkau mengucapkan “yaa arhamar raahimiin” aku turun dan berada di langit dunia, dan ketika engkau mengucapkan “yaa arhamar raahimiin” yang ketiga kalinya, aku terus datang menyelamatkanmu”
2. Dzikir 2
“Allahummaghfir dzunuubi ya Rabbal ‘alamiin”
Artinya, “Ya Allah! ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Semesta Alam”
Membaca dzikir ini di bulan Ramadan memberi kesempatan seorang hamba untuk menghapuskan dosa-dosanya dengan memohon kepada Allah.
Dalam kesempatan bulan suci ini, harapannya setiap muslim dapat menyelesaikan ramadhan dalam keadaan dosanya telah diampuni.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah seorang yang berjumpa dengan bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan itu berakhir dalam keadaan Allah SWT belum mengampuni dosa-dosanya.” HR.Tirmidzi.
3. Menemukan Malam Lailatul Qadr
Malam Lailatul Qadr menjadi malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam dan malam ini hanya dapat ditemui pada malam terakhir bulan ramadan.
Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas, "Sesungguhnya Rasulullah bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar (yaitu) malam yang mudah, indah, tidak (berhawa) panas atau dingin, matahari terbit (pada pagi harinya) dengan cahaya kemerahan (tidak terik).” HR. Bukhari.
Do’a ini dibaca terus menerus agar mendapat kesempatan untuk bertemu dengan malam lailatul qadr.
“Allahumma bariklanaa fii shahri ramadhan wa ballighna lailatul qadr”
Artinya, “Ya Allah! berkatilah kami sepanjang bulan ramadan ini dan temukanlah kami dengan lailatul qadr”
Adapun saat mendapati malam lailatul qadr maka dianjurkan membaca do’a, “allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anna”
Arti dari do’a ini adalah, “Ya Allah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah diriku”