KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jagat maya pernah diramaikan dengan tiga kejadian viral tentang penumpang commuter line. Pertama, seorang penumpang pria yang tidak terima ditegur saat hendak turun kereta karena tergesa-gesa naik sehingga bersenggolan dengan penumpang lain. Kedua, seorang ibu yang kurang berkenan dengan posisi duduk penumpang perempuan di depannya. Ketiga, yang paling mengenaskan, seorang ibu hamil yang histeris berteriak karena direkam oleh penumpang perempuan lain tanpa izin. Ketiga kejadian tersebut erat kaitannya dengan stres perjalanan atau commuting stress.
Stres dalam perjalanan adalah salah satu pemicu seseorang mudah tersulut emosinya di transportasi umum, yang dikenal sebagai commuting stress.
Dalam artikel ini, bersama Psikolog Iswan Saputro dan tim konten KlikDokter, kami akan membahas fenomena commuting stress dan hubungannya dengan kemampuan mengelola emosi, asupan gizi, olahraga, serta istirahat yang cukup. Kami juga akan memberikan 10 cara efektif untuk mengatasi commuting stress itu sendiri.
Mengenal Istilah Commuting Stress
BACA JUGA:5 Bahaya Sering Tidur Dekat HP yang Harus di Hindari
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Memendam Emosi, Gangguan Kesehatan Fisik Hingga Mental
Commuting stress adalah jenis stres yang timbul akibat proses perjalanan menuju dan dari tempat kerja. Ini terjadi ketika seseorang harus menghadapi berbagai tantangan seperti lalu lintas padat, transportasi umum yang penuh sesak, polusi, atau perjalanan yang memakan waktu lama. Faktor lain seperti kebisingan, suhu ruang yang tinggi, desain lingkungan yang tidak nyaman, pengaturan cahaya yang tidak tepat, dan kualitas transportasi yang kurang baik juga turut menyebabkan commuting stress.
Kaitan Commuting Stress dengan Aspek Lainnya
Commuting stress tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan kualitas hidup secara keseluruhan.
1. Kesehatan Emosional
Commuting stress dapat memicu reaksi emosional yang kuat jika tidak bisa diatasi. Ketika seseorang menghabiskan waktu lama dalam perjalanan yang melelahkan, tekanan psikologisnya bisa meningkat. Ini bisa mengarah pada peningkatan tingkat stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Kondisi ini biasanya terkait dengan berbagai masalah emosional seperti kehilangan motivasi, frustrasi, dan kelelahan mental.
BACA JUGA:Simak 5 Manfaat Konsumsi Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Wow... Ciri Fisik Perempuan ini Ternyata Ada Tandanya
2. Asupan Gizi
Stres akibat commuting sering kali memengaruhi pola makan seseorang. Orang cenderung mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tidak sehat saat merasa stres. Ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, penurunan energi, dan masalah kesehatan lainnya. Asupan gizi yang buruk juga dapat memengaruhi kesehatan mental, karena otak memerlukan nutrisi yang baik untuk berfungsi optimal.