Matcha mengandung kafein, L-theanine, dan epigallocatechin gallate (EGCG). Menurut riset yang dipublikasikan di PloS One tahun 2024, kombinasi kafein dan L-theanine dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan suasana hati tanpa menyebabkan efek gelisah seperti kopi.
4. Mendukung Pengelolaan Gula Darah
Teh matcha juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Antioksidan dan polifenolnya membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta menurunkan kadar gula darah.
Dengan konsumsi teratur, matcha bisa membantu menjaga kestabilan gula darah dalam jangka panjang.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat terkenal dari matcha adalah kemampuannya membantu metabolisme tubuh.
BACA JUGA:5 Cara Hidup Sehat untuk Cegah Stroke di Usia Muda
BACA JUGA:Bahaya Melewatkan Sarapan, 9 Dampak Serius bagi Kesehatan Tubuh
Katekin yang terkandung di dalamnya dapat mempercepat proses pembakaran lemak menjadi energi. Namun, hasil terbaik tentu didapat jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
6. Memberikan Energi yang Stabil
Berbeda dari minuman berkafein lainnya, matcha memberikan energi yang lebih tenang dan bertahan lama. Hal ini karena kandungan L-theanine mengatur pelepasan kafein secara perlahan, sehingga tubuh tetap berenergi tanpa efek “crash” atau jantung berdebar.
7. Menjaga Kesehatan Usus
Polifenol dalam matcha tidak sepenuhnya diserap tubuh, tetapi sampai ke usus besar untuk menjadi makanan bagi bakteri baik. Proses ini membantu meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.
8. Menutrisi dan Melindungi Kulit
Antioksidan dalam matcha juga berfungsi melindungi kulit dari efek buruk radiasi UV. Dengan rutin mengonsumsinya, elastisitas kulit dapat meningkat dan tanda-tanda penuaan dini bisa berkurang.
BACA JUGA:7 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Otak di Usia Lanjut