JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) pada 18 Desember 2023 lalu.
Pengukuhan tersebut untuk sisa masa bakti 2022-2027 menggantian ketua sebelumnya Ulil Absor Abdalla dan Hasanuddin Ali.
Namun belum genap 2 bulan menjabat lembaga otonom NU tersebut, Erick Thohir dinonaktifkan per Rabu 24 Januari 2024.
PBNU menonaktifkan Erick Thohir bersamaan dengan 64 fungsionaris lainnya, karena alasan yang bersangkutan menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif.
BACA JUGA:Peluang Lulusan SMA! PT Angkasa Pura Support Buka Lowongan Penempatan Semarang
Erick Thohir dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Surat tersebut sebagai pembaruan dari surat penonaktifan yang sebelumnya diterbitkan oleh PBNU pada 21 Januari 2024.
"SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terhahulu," jelas Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni.
Amin Said menerangkan, SK 285.a mengoreksi nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi.
BACA JUGA:Dua Pelajar Ditangkap, Bawa Celurit Diduga Hendak Tawuran
Tiga nama tersebut dikeluarkan dari daftar, karena ada klarifikasi dari yang bersangkutan bahwa mereka bukan bagian dari tim sukses capres-cawapres.
"Dan menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD)," terang Amin Said.
Sebelumnya, PBNU telah menonaktifkan sedikitnya 64 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Amin Said menambahkan, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.
BACA JUGA:Intip Spek dan Harga Vario 160 ABS dan CBS, Sama dengan Vario 125?