“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” imbuhnya.
Semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif dan tim sukses calon presiden dan wakil presiden.
Di jajaran Mustasyar, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).
Sementara itu, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk tim capres. Antara lain KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).
BACA JUGA:Indonesia Disebut Bisa Jadi Penyedia Energi Dunia, Begini Jurusnya
Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan.
Selain Khofifah, terdapat Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim.
Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran) serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud).
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berharap Lakpesdam di bawah kepemimpinan Erick Thohir dapt diarahkan untuk menjadi entitas yang setara dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam konteks NU.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
“PBNU akan mengembangkan Lakpesdam ini menjadi berfungsi laksana Bappenas dalam pemerintahan. Di Lakpesdam nanti akan menjadi badan yang melakukan perencanaan pembangunan dalam konteks NU,” kata dia di Jakarta, Senin 18 Desember 2023.
Erick thohir dinilai memiliki rekam jejaknya yang sukses dalam dunia usaha dan pengelolaan korporasi besar.
Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha yang inovatif dan telah sukses dalam berbagai tugas pemerintahan.
Gus Yahya percaya bahwa pengalaman dan keahlian Erick Thohir dapat membantu mengelola dan memperbaiki desain-desain teknokrasi di NU.
BACA JUGA:Rampung Jalan Lingkar Timur, BBPJN Wilayah V Sumsel Lari Kencang
"Sudah terbukti sebagai seorang pengusaha sukses, pengelola korporasi besar, membuat inovasi, dan sukses di dalam tugas pemerintahan,” kata Gus Yahya.(Disway.id)