Smanti Tembus Big Eight, Tunjukkan Dominasinya di SBL Sumsel 2025

KORANPRABUMULIHPOS.COM - – Tim putra SMAN 3 Prabumulih kembali memperlihatkan performa luar biasa dalam lanjutan Champions SBL Gubernur Sumsel 2025.

Menghadapi SMAN 2 Tanjung Raja, tim yang akrab disapa Smanti ini tampil dominan dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 60-40. Kemenangan ini tidak hanya memastikan posisi mereka di babak big eight, tetapi juga menegaskan status Smanti sebagai salah satu tim unggulan musim ini.

Sejak kuarter pertama, Smanti menunjukkan agresivitas tinggi. Serangan cepat dipimpin oleh Abid Azzahid, yang tampil eksplosif dengan torehan 16 poin, 1 assist, dan 2 rebound, menjadi pengatur ritme permainan tim.

“Aku cuma main santai dan fokus bantu tim,” ujar Abid usai pertandingan.

BACA JUGA:Diterjang Isu Perselingkuhan, RSUD Prabumulih Kuatkan Tim Hukum

BACA JUGA:Prabumulih Salurkan Bantuan Pupuk Organik Cair untuk Petani

Penampilan solid juga datang dari Muhammad Abrar Atthiyallah, yang mencatat 12 poin, 4 assist, dan 5 rebound. Sinergi keduanya membuat Smanti tampil sebagai tim yang lengkap: tajam, rapi, dan penuh percaya diri.

“Passing kami lancar, ritme permainan terjaga, tinggal terus push saja,” tambah Abrar.

Dengan status sebagai runner-up DBL Palembang 2025, Smanti semakin diperhitungkan sebagai calon juara SBL 2025. Pelatih Lega Putri pun tak menyembunyikan ambisinya. Dengan ekspresi tenang, ia menegaskan target tim.

“Kami fokus ke final. Kalau bisa, ingin rematch lawan Bangau,” katanya sambil tersenyum.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Perkuat Industri Pemboran Lewat Revolusi Knowledge Management

BACA JUGA:Prabumulih Salurkan Bantuan Pupuk Organik Cair untuk Petani

Dari segi permainan, Smanti memimpin sejak awal. Mereka unggul 14-8 di kuarter pertama, memperlebar jarak menjadi 32-23 di kuarter kedua, lalu 41-30 di kuarter ketiga, sebelum menutup laga dengan skor 60-40. Dominasi tim berlangsung konsisten dari awal hingga akhir pertandingan.

Meski kalah, SMAN 2 Tanjung Raja atau Smanduta tetap memberikan perlawanan sengit. Tim asuhan Rendi Marelis beberapa kali memberikan tekanan tinggi kepada Smanti.