Prabumulih Salurkan Bantuan Pupuk Organik Cair untuk Petani

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Pertanian kembali menyalurkan pupuk organik cair (POC) kepada para petani. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka program Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan, Tumbuhan, dan Mikroorganisme pada Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Fave Hotel Prabumulih, Selasa (18/11).

Sebanyak 60 kelompok tani serta Kelompok Wanita Tani (KWT) menerima bantuan pupuk organik cair secara cuma-cuma dari Dinas Pertanian Kota Prabumulih.

Kepala Dinas Pertanian Prabumulih, Alfian SP, menyampaikan bahwa sebelumnya bantuan serupa terakhir diberikan pada 2003. Tahun 2025 ini, penyaluran POC dilakukan kembali untuk mendukung kebutuhan nutrisi tanaman, terutama di tengah keterbatasan pupuk bersubsidi.

“Pupuk bersubsidi saat ini sangat terbatas, dan pendataan penerimanya masih berlangsung. Oleh karena itu, kami membagikan pupuk organik cair agar petani dapat lebih banyak menggunakan pupuk organik di Prabumulih. Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga menambah pengetahuan petani,” jelas Alfian.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Perkuat Industri Pemboran Lewat Revolusi Knowledge Management

BACA JUGA:Mahasiswa Airlangga Jadi Inovator Muda: Saat Teknologi Bertemu Kreativitas

Setiap kelompok tani menerima 10 botol pupuk organik, masing-masing berisi setengah liter, dan bantuan ini diberikan tanpa biaya

Sementara itu, Asisten Pemerintah Kota Prabumulih, Dr. H. Aris Priadi, menekankan bahwa Pemkot terus berkomitmen mendukung KWT dan kelompok tani di seluruh wilayah. Menurutnya, program yang digagas Dinas Pertanian ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Kami sangat mengapresiasi penyaluran pupuk sekaligus sosialisasi kepada petani. Ini bagian dari dukungan Pemkot terhadap program nasional Asta Cita Presiden yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan,” ujar Aris.

Ia menambahkan, tingginya harga pupuk dan kelangkaan yang sering terjadi mendorong pemerintah untuk mempromosikan penggunaan pupuk organik. Dengan bahan yang mudah diperoleh dan ramah lingkungan, para petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus menanggung biaya besar.

Pemkot berharap bantuan pupuk organik cair ini bisa menjadi solusi jangka panjang bagi petani Prabumulih. Selain menekan biaya produksi, penggunaan pupuk organik juga dapat memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian. “Kami berharap petani mulai beralih ke pupuk organik agar produksi lebih tinggi dan berkelanjutan,” tambah Aris.

BACA JUGA:Badan Kesbangpol Ajak Paskibraka 2025 Ikuti Wawasan Kebangsaan ke Yogyakarta, Magelang dan Semarang

BACA JUGA:Serat Nanas Rutan Prabumulih Tuai Pujian di Pameran Hari Bhakti Kemenkumhampas

Dengan program ini, Pemkot Prabumulih menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.