Bagi beberapa orang, makanan pedas bisa menyebabkan iritasi pada saluran kemih.
Sensasi terbakar saat berkemih setelah mengonsumsi makanan pedas mungkin terjadi, terutama pada individu yang memiliki kandung kemih sensitif atau riwayat infeksi saluran kemih.
Iritasi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang berlangsung lama dan meningkatkan risiko infeksi jika tidak diatasi dengan benar.
BACA JUGA:Waspada! Flexing Berlebihan Bisa Rusak Kesehatan Mental dan Relasi Sosial
BACA JUGA:Membantu Menurunkan Gula Darah, Ini 4 Manfaat Mengkudu Untuk Kesehatan
Sensasi terbakar disebabkan oleh peningkatan asam dalam tubuh dan bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani.
3. Masalah Pencernaan
Makanan pedas yang mengandung cabai atau bumbu kuat lainnya bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan.
Capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai, dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus.
Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, atau diare.
BACA JUGA:4 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Kadar Gula Naik, Apa Saja?
BACA JUGA:Semangka, Buah Segar Penuh Nutrisi untuk Tubuh Lebih Sehat
Untuk orang yang mengalami kondisi pencernaan seperti gastritis, ulkus lambung, atau sindrom iritasi usus besar, mengkonsumsi makanan pedas bisa memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Peningkatan produksi asam lambung akibat makanan pedas dapat merusak lapisan pelindung lambung, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.