BYD Seal Bekas Kian Terjangkau, Harga Turun Tajam Hingga Rtusan Juta

BYD Seal Bekas Kian Terjangkau, Harga Turun Tajam Hingga Rtusan Juta Foto: Ros Prabumulih Pos--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pasar mobil listrik bekas di Indonesia kembali mengalami pergerakan signifikan. Salah satu model yang paling menyita perhatian adalah BYD Seal, sedan listrik premium yang kini mengalami penurunan harga cukup tajam dibandingkan harga barunya. Penurunan ini sekaligus membuka peluang bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan budget lebih terjangkau.

Berdasarkan pantauan di sejumlah platform jual beli kendaraan, BYD Seal bekas tahun produksi 2024–2025 kini ditawarkan di kisaran Rp 450 juta hingga Rp 500 jutaan, turun jauh dari harga barunya yang sempat menyentuh Rp 750 juta untuk varian tertinggi. Kondisi ini membuat Seal menjadi salah satu pilihan paling menarik di segmen sedan listrik bekas.

Meski mengalami depresiasi harga, BYD Seal tetap menawarkan spesifikasi yang kompetitif. Mobil listrik ini dibekali Blade Battery berkapasitas 82,56 kWh, motor listrik bertenaga besar, serta kemampuan fast-charging DC hingga 150 kW. Untuk varian AWD Performance, akselerasinya bahkan mampu menembus kisaran 3,8 detik dari 0–100 km/jam, membuatnya termasuk salah satu EV tercepat di kelasnya.

Di sisi jarak tempuh, Seal sanggup menempuh hingga 579 km dalam kondisi ideal, menjadikannya salah satu sedan listrik dengan efisiensi terbaik di pasar domestik.

BACA JUGA:City Car Listrik Terlaris! BYD Atto 1 Catat Kenaikan Penjualan 700%

BACA JUGA:Dengan Fitur Lengkap dan Kabin Modern, BYD Atto 1 Siap Tantang City Car Listrik Lain

Sejumlah faktor disebut menjadi penyebab depresiasi harga model ini, antara lain:

1. Kekhawatiran soal kesehatan baterai

Baterai adalah komponen paling mahal pada mobil listrik. Kekhawatiran calon pembeli terhadap usia dan performa baterai bekas membuat permintaan cenderung rendah.

2. Masifnya hadir model EV baru

Perkembangan teknologi kendaraan listrik yang cepat membuat model-model sebelumnya terlihat cepat ketinggalan dari sisi fitur serta efisiensi energi.

3. Minimnya kredit mobil listrik bekas

Sejumlah perusahaan pembiayaan masih enggan memberikan fasilitas kredit untuk EV bekas, membuat sebagian besar transaksi terjadi secara tunai.

BACA JUGA:City Car Listrik Tangguh: BYD Atto 1 Punya Fast Charging 30 Menit dan Fitur V2L

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER