Waspadai Bahaya Konsumsi Daging Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 22 Oct 2025 - 16:00

Waspadai Bahaya Konsumsi Daging Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh--Foto: Freepik

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Daging merupakan salah satu sumber utama protein, zat besi, dan vitamin B12 yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Meski demikian, konsumsi daging—terutama daging merah dan olahan—secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek buruk bagi tubuh.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering mengonsumsi daging dalam porsi besar dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan diabetes.

Berikut beberapa dampak yang perlu diwaspadai akibat konsumsi daging berlebihan:

1. Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, yang dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Penumpukan kolesterol ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan potensi serangan jantung dan stroke.

Produk olahan seperti sosis, ham, atau bacon juga memiliki kadar garam dan lemak trans tinggi yang memperburuk kesehatan jantung.

2. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Daging merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan makanan lain. Jika dikonsumsi terlalu banyak, hal ini dapat membebani saluran pencernaan dan menimbulkan keluhan seperti sembelit, perut kembung, atau rasa tidak nyaman di lambung.

Selain itu, metode memasak seperti memanggang atau membakar bisa memicu terbentuknya senyawa karsinogenik yang berpotensi mengiritasi usus.

3. Peningkatan Risiko Kanker

waspadai bahaya konsumsi daging berlebihan bagi kesehatan tubuh                            koranprabumulihpos.com - daging merupakan salah satu sumber utama protein, zat besi, dan vitamin b12 yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. meski demikian, konsumsi daging—terutama daging merah dan olahan—secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek buruk bagi tubuh.
berbagai penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering mengonsumsi daging dalam porsi besar dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan diabetes.
berikut beberapa dampak yang perlu diwaspadai akibat konsumsi daging berlebihan:
1. risiko penyakit jantung meningkat
baca juga:poco c85 resmi di indonesia, ponsel rp1 jutaan dengan performa gahar!
baca juga:manfaat tersembunyi bola basket untuk kesehatan fisik dan mental
daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, yang dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah. penumpukan kolesterol ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan potensi serangan jantung dan stroke. 
produk olahan seperti sosis, ham, atau bacon juga memiliki kadar garam dan lemak trans tinggi yang memperburuk kesehatan jantung.
2. gangguan pada sistem pencernaan
daging merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan makanan lain. jika dikonsumsi terlalu banyak, hal ini dapat membebani saluran pencernaan dan menimbulkan keluhan seperti sembelit, perut kembung, atau rasa tidak nyaman di lambung. 
selain itu, metode memasak seperti memanggang atau membakar bisa memicu terbentuknya senyawa karsinogenik yang berpotensi mengiritasi usus.
baca juga:7 manfaat bayam merah yang jarang diketahui, mulai dari jantung hingga kulit
baca juga:5 makanan penambah energi yang bikin tubuh tetap bugar sepanjang hari
3. peningkatan risiko kanker
sejumlah studi menemukan adanya kaitan antara konsumsi tinggi daging merah maupun olahan dengan risiko kanker kolorektal. 
proses pengolahan, seperti pengasapan atau pemanggangan pada suhu tinggi, dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti hca (heterocyclic amines) dan pah (polycyclic aromatic hydrocarbons) yang bersifat karsinogenik.
4. potensi terkena diabetes tipe 2
kandungan lemak dan natrium yang tinggi dalam daging olahan dapat mengganggu sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah lebih sulit dikontrol. jika kebiasaan ini tidak diimbangi dengan pola makan sehat, risiko obesitas dan diabetes tipe 2 akan semakin meningkat.
5. beban kerja ginjal bertambah
asupan protein hewani dalam jumlah besar membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan sisa metabolisme. jika berlangsung terus-menerus, terutama pada orang yang memiliki gangguan ginjal, hal ini bisa mempercepat kerusakan fungsi ginjal.
6. risiko kenaikan berat badan
daging merah dan olahan biasanya mengandung kalori serta lemak jenuh yang tinggi. konsumsi berlebihan tanpa diimbangi olahraga dan serat cukup dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan obesitas, yang kemudian berujung pada penyakit kronis lainnya.
baca juga:5 makanan penambah energi yang bikin tubuh tetap bugar sepanjang hari
baca juga:7 makanan ampuh yang bisa meningkatkan nafsu makan secara alami
tips konsumsi daging yang lebih sehat
untuk tetap mendapatkan manfaat daging tanpa menimbulkan efek buruk, sebaiknya:
batasi porsi konsumsi daging merah dan olahan.
pilih sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
terapkan pola makan seimbang dengan banyak sayur, buah, dan makanan tinggi serat.
gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan suhu moderat.
mengonsumsi daging dalam jumlah wajar tetap aman dan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat asalkan dilakukan dengan bijak dan disertai pola makan bergizi seimbang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 23 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan