PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Lomba bidar di Sungai Lematang, dalam rangka HUT RI ke 80 yang diselenggarakan oleh warga Kelurahan Payuputat bukan sekedar upaya untuk melestarikan budaya lokal.
Namun juga sebagai upaya untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh Kelurahan dan sebagai upaya untuk menghidupkan perekonomian warga.
Lurah Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Dian Brori SSos MSi menuturkan, sejak hari pertama pelaksanaan bidar menarik perhatian pengunjung.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan Bidar ini masyarakat sangat antusias datang dan menyaksikan, baik dari Payuputat maupun dari luar," katanya saat dikonfirmasi, Senin 18 Agustus 2025.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Umumkan Pemutihan Pajak Kendaraan 17 Agustus – 17 Desember 2025
BACA JUGA:Remisi Kemerdekaan, 15 Warga Binaan Rutan Prabumulih Bebas 17 Agustus
Kehadiran pengunjung yang ramai datang, membawa berkah bagi pelaku usaha. Sehingga ekonomi masyarakat ikut terdongkrak. "Momen ini juga dimanfaatkan bagi usaha UKM untuk berjualan, dan menjajakan dagangan kepada para penonton," ujarnya mengatakan bila tak berhalangan final bidar dilaksanakan pada Senin sore.
Tokoh pemuda Kelurahan Payuputat sekaligus Ketua Fakar Lematang Murdani SE mengungkapkan rangkaian kegiatan HUT RI khususnya lonba bidar menjadi kebanggaan masyarakat.
"Warga Kelurahan payuputat sangat senang sekali, sangat berdampak positif baik dari segi promosi budaya maupun ekonomi. Banyak warga yang berjualan dan ini memang moment yang ditunggu masyarakat," tukasnya berharap
Lomba bidar menjadi ikon bidar dk Kota Prabumulih.
Sementara saat pembukaan bidar, atusan warga memadati tepian Sungai Lematang di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, pada Kamis sore, 14 Agustus 2025, untuk menyaksikan tradisi lomba perahu bidar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
BACA JUGA:Contoh 35 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang Singkat dan Penuh Syukur
BACA JUGA:10 Contoh Teks Doa untuk Upacara 17 Agustus 2024 di Sekolah
Lomba tahunan ini dijadwalkan berlangsung hingga 18 Agustus, dengan puluhan tim peserta yang siap menunjukkan kemampuan mereka. Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi Wakil Wali Kota Franky Nasril serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Wali Kota Arlan memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan masyarakat setempat atas upaya mereka menjaga kelestarian tradisi lomba perahu bidar.