Konsumsi Ikan di Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan

Konsumsi Ikan di Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Tingkat konsumsi makan ikan di Kota Prabumulih saat ini masih rendah, yakni baru mencapai 46 kg/kapita per tahun.
Kepala Dinas Perikanan Titing SP menuturkan, angka tersebut masih dibawah target nasional.
"Tingkat konsumsi ikan di Kota Prabumulih baru mencapai 46 kg/kapita/tahun, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 54 kg/kapita/tahun," kata Titing dibincangi usai membuka kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) 2025 di Desa Pangkul Kecamatan Cambai, Kamis 2 Oktober 2025.
Disampaikan Titing, untuk daerah Sumsel capaian konsumsi makan ikan tertinggi yakni di Kota Palembang. "Kita terus berupaya agar tingkat konsumsi ikan makin naik," ucapnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Gizi Anak Cegah Stunting, Dinas Perikanan Prabumulih Distribusikan Paket Olahan Ikan
BACA JUGA:Ahmad Palo Ajak Kader PPP Sumsel Bersatu, Yakini Mardiono Figur Tepat Pimpin Partai
Oleh karena itulah kata dia, Dinas Perikanan juga melakukan survei door-to-door ke rumah warga untuk memantau pola makan sekaligus menyesuaikan strategi sosialisasi Gemarikan.
“Edukasi juga kami lakukan secara langsung ke rumah-rumah melalui survei konsumsi ikan door-to-door. Dari situ kami bisa mengetahui pola makan masyarakat sekaligus menyesuaikan strategi sosialisasi Gemarikan,” tambahnya didampingi Kabid Pemberdayaan Perikanan Tangkap dan Bina Mutu, Titin Yulianti.
Disampaikan Titing, konsumsi makan ikan sangat baik untuk meningkatkan gizi. Oleh karena itulah Pemerintah Kota Prabumulih
melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) 2025.
BACA JUGA:Agenda Kegiatan Pemerintah Kota Prabumulih, Kamis 2 Oktober 2025
BACA JUGA:Pengelola Dapur SPPG Prabumulih Timur Terapkan SOP Ketat hingga Chef Bersertifikat
Adapun salah satu tujuannya dalam rangka mendukung program nasional pencegahan stunting dan meningkatkan minat masyarakat mengonsumsi ikan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi sekaligus mendorong masyarakat agar rutin mengonsumsi ikan. Ikan adalah sumber protein hewani terbaik untuk pertumbuhan anak, terutama dalam mencegah stunting,” ujar Titing.