Tingkatkan Gizi Anak Cegah Stunting, Dinas Perikanan Prabumulih Distribusikan Paket Olahan Ikan

Tingkatkan Gizi Anak Cegah Stunting, Dinas Perikanan Prabumulih Distribusikan Paket Olahan Ikan--

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam rangka mendukung program nasional pencegahan stunting dan meningkatkan minat masyarakat mengonsumsi ikan, Dinas Perikanan Kota Prabumulih kembali melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kamis (2/10/2025), dan diisi dengan pembagian 1.500 paket makanan olahan ikan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan Prabumulih, Titing SP, didampingi Kabid Pemberdayaan Perikanan Tangkap dan Bina Mutu, Titin Yulianti, menjelaskan bahwa Gemarikan rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk edukasi pentingnya ikan sebagai sumber protein hewani.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi sekaligus mendorong masyarakat agar rutin mengonsumsi ikan. Ikan adalah sumber protein hewani terbaik untuk pertumbuhan anak, terutama dalam mencegah stunting,” ujar Titing.

BACA JUGA:Sumsel Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penurunan Angka Stunting

BACA JUGA:Cegah Stunting, Program MBG di Prabumulih Mulai Sasar Ibu dan Balita

Adapun 1.500 paket makanan yang dibagikan terdiri dari 1.000 paket untuk siswa SD, 300 paket untuk keluarga berisiko stunting, serta 200 paket khusus bagi anak dengan gizi kurang.

Isi paket cukup beragam, mulai dari patin bumbu, patin presto, nugget ikan, dimsum ikan, bakso ikan, hingga sarden. Paket ini disalurkan ke empat kecamatan, yakni Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Cambai, dan Prabumulih Utara.

“Kami ingin menjangkau anak-anak sekolah dasar dan keluarga yang rentan stunting agar mendapat asupan gizi yang lebih baik,” jelas Titing.

Titing menyebutkan, tingkat konsumsi ikan di Kota Prabumulih baru mencapai 46 kg/kapita/tahun, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 54 kg/kapita/tahun. Sementara konsumsi tertinggi di Sumsel tercatat di Kota Palembang.

BACA JUGA:Kasus Stunting di Prabumulih Tinggal 41, Pemerintah Tancap Gas Menuju Zero Stunting 2027

BACA JUGA:Tanjung Telang Prabumulih Zero Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah Desa

Untuk itu, Dinas Perikanan juga melakukan survei door-to-door ke rumah warga untuk memantau pola makan sekaligus menyesuaikan strategi sosialisasi Gemarikan.

“Edukasi juga kami lakukan secara langsung ke rumah-rumah melalui survei konsumsi ikan door-to-door. Dari situ kami bisa mengetahui pola makan masyarakat sekaligus menyesuaikan strategi sosialisasi Gemarikan,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER