KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, iPhone terus menjadi salah satu produk teknologi paling ikonik di dunia. Kini, Apple resmi mencatatkan pencapaian luar biasa: tiga miliar unit iPhone telah dikapalkan dalam kurun waktu 18 tahun.
Informasi ini disampaikan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook, dalam sesi earnings call setelah laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2025 dipublikasikan.
"Kami baru saja melewati pencapaian besar. Total pengapalan iPhone telah mencapai tiga miliar unit sejak peluncuran perdana pada 2007," ujar Cook, dikutip dari 9to5Mac, Jumat (1/8/2025).
Apple sebelumnya menembus angka satu miliar unit pada tahun 2016, sembilan tahun setelah iPhone pertama diperkenalkan. Artinya, dua miliar iPhone terjual hanya dalam sembilan tahun terakhir — menunjukkan pertumbuhan yang semakin pesat.
Meskipun Apple tidak lagi secara rutin mengumumkan angka penjualan unit sejak 2018, para analis memperkirakan dua miliar unit tercapai sekitar September 2021.
Hingga kini, iPhone masih menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan. Di kuartal ketiga 2025 saja, Apple meraih pendapatan sebesar USD 44,6 miliar dari penjualan iPhone — meningkat 13% dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut menyumbang hampir setengah dari total pendapatan kuartal Apple yang mencapai USD 94 miliar.
Dalam wawancara bersama CNBC, Cook menyebutkan bahwa lonjakan tersebut didorong oleh tingginya minat terhadap iPhone 16 series, yang performa penjualannya melampaui iPhone 15 series tahun lalu dengan pertumbuhan dua digit.
Meski begitu, sejumlah analis memperkirakan lonjakan ini bisa bersifat sementara. Mark Gurman, pengamat Apple dari Bloomberg, menilai meningkatnya penjualan di kuartal ini didorong oleh kekhawatiran konsumen atas potensi kenaikan harga akibat tarif impor baru yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.
"Apple mungkin sebaiknya berterima kasih kepada para penyebar rumor soal harga iPhone yang disebut-sebut bisa melonjak hingga USD 3.000 atau bahkan USD 25.000 jika diproduksi di Amerika. Isu itu sangat membantu mendorong penjualan pada kuartal Juni," tulis Gurman di akun X miliknya. (*)