Bisnis Muatan Lokal Berpeluang Baik di Palembang, TP PKK Siap Membantu

Jumat 27 Jun 2025 - 07:57 WIB
Reporter : Ajmal Rokian
Editor : Ros Suhendra

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani menyatakan, mengingat bisnis muatan lokal di Palembang berpeluang baik, maka TP PKK Palembang berkomitmen akan  selalu membantu, mendorong pembinaan dan pengembangan pelaku UMKM serta perajin lokal.

Peluang tersebut diantaranya dalam bidang wastra (kain tradisional) dan produk berbasis kearifan lokal lainnya. 

Pernyataan Ketua TP PKK Palembang ini disampaikan dalam Rapat Konsolidasi PKK se-Sumatera Selatan dan Rakerda Dekranasda 2025 yang digelar pada Kamis, 26Juni 2025.

Dewi menekankan pentingnya pendampingan terhadap perajin kain khas daerah seperti songket dan jumputan, agar tidak hanya menjadi simbol budaya, tapi juga sumber penghidupan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:QRIS Soundbox, Solusi Pembayaran Digital UMKM Tanpa Ribet Cek HP

BACA JUGA:TP PKK Palembang dan IDI Segera Kolaborasi

“Setiap daerah di Sumsel memiliki wastra unggulan. Kalau dibina dengan serius dan inovatif, bukan mustahil produk-produk ini menembus pasar nasional bahkan internasional,” ungkap Dewi.

Kota Palembang sendiri, sambung Dewi, dijadwalkan akan menjadi tuan rumah perhelatan Swarna Songket Nusantara pada 1–4 Agustus 2025, yang menampilkan beragam kain songket dari seluruh Sumatera Selatan. Acara ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Pusat, Selvi Gibran.

Selain itu, Palembang juga akan berpartisipasi dalam ajang Kriya Nusa pada bulan September 2025, yang akan menampilkan kekayaan kriya seperti kain jumputan dan songket. 

Tak hanya fesyen, peluang usaha juga dibuka di sektor lainnya. Palembang, misalnya, akan menggelar pelatihan pembuatan minuman kesehatan berbahan rempah-rempah lokal sebagai alternatif usaha baru yang berbasis warisan leluhur.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Palembang Ajak Kaum Wanita Pemeriksaan IVA Gratis

BACA JUGA:Berbagi di Bulan Ramadan, Ketua TP PKK Palembang Sambangi Warga TPA Sukawinatan

“Kami ingin warga, khususnya ibu-ibu, bukan hanya mengenakan kain wastra, tapi juga punya peluang usaha dari situ. Termasuk dari produk-produk lokal lainnya seperti minuman rempah. Ini semua peluang yang harus dimanfaatkan,” kata Dewi.

Dengan dukungan penuh dari PKK dan Dekranasda di seluruh kabupaten/kota di Sumsel, Dewi Sastrani optimis bahwa wastra lokal dan produk UMKM dapat menjadi perekonomian masyarakat, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.

“Inovasi dan kreativitas dari generasi muda juga sangat dibutuhkan. Harapan kami, wastra dan warisan budaya ini menjadi sumber inspirasi usaha yang menjanjikan di masa depan,” tutupnya. (*)

Kategori :