Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Meninggal di Parit Belakang Sekolah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Meninggal di Parit Belakang Sekolah, Polisi Lakukan Penyelidikan--

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Warga sekitar SMPN 26 Palembang, Jalan H Sanusi, Lebong Siarang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang siswa kelas VII yang ditemukan meninggal dunia di parit belakang area sekolah, Kamis (6/11) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban berinisial N ditemukan dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah lengkap, namun tidak memakai sepatu dan kaus kaki. Temuan ini sontak membuat pihak sekolah serta warga sekitar terkejut.

Maulana, salah satu guru SMPN 26 Palembang, mengaku mendapat informasi dari rekan guru lainnya mengenai kejadian tersebut dan langsung menuju RS Bhayangkara M Hasan.

“Informasi yang saya terima, murid kami ini terpeleset saat melintas di lokasi kejadian. Selain itu, saya hanya dikabari untuk segera ke RS Bhayangkara,” ungkap Maulana.

Sementara itu, warga sekitar lokasi mengaku sempat melihat seorang anak berseragam berjalan keluar sekolah menuju permukiman warga. Anak tersebut sempat menanyakan arah jalan sebelum melintas ke lorong kecil di sekitar sekolah. Saat dilakukan pengecekan, warga menemukan parit belakang sekolah dan mendapati tubuh korban tergeletak di dalam parit dengan kondisi pakaian basah.

BACA JUGA:Siswi SMP di Palembang Alami Luka pada Bibir, Diduga Jadi Korban Perundungan di Sekolah

BACA JUGA:Guru SMKN 7 Palembang Laporkan Wali Murid Atas Didugaan Pencemaran Nama Baik

“Ketika didekati, anak itu tidak bergerak. Kami pun segera melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah,” ujar salah satu warga.

Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andiyan, membenarkan penemuan jasad pelajar tersebut. Ia menjelaskan jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan untuk proses visum sebelum diserahkan kepada keluarga.

“Kami sudah mendatangi sekolah serta meminta keterangan dari warga yang pertama kali menemukan korban. Untuk penyebab pasti kematian korban, masih dalam penyelidikan anggota di lapangan,” pungkasnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik, mengingat lokasi penemuan berada sangat dekat lingkungan pendidikan. Polisi kini masih mendalami apakah korban meninggal akibat kecelakaan terpeleset seperti dugaan awal, atau ada faktor lain yang menyebabkan kematian pelajar tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER