PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM- Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan ketua Cabang olahraga Squash, didampingi beberapa cabor dan penggiat olahraga lain nya, makukan audiensi pada Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Pusat, pada senin, 16 juni 2025 lalu.
Kedatangan beberapa pengurus Cabang Olahraga (Cabor) asal Kota Prabumulih ini, disambut hangat oleh pengurus koni pusat, diantaranya bagian bidang keorganisasi dan bidang hukum, Purn Mayjen sigit dan Purn Brigjen purwadi
Audiensi ini dilakakukan karna geram nya melihat polemik yang ada di internal organisasi Koni, dan meminta agar KONI Pusat dapat melakukan upaya penyelesaian.
Apalagi yang mencuat akhir akhir ini, b ukan berita tentang prestasi dan keolahragaan, namun KONI selalu di warnai dengan polemik yang bermacam-macam. Baik itu tentang keharmonisan keanggotaan, bahkan sampai berita yang mengarah ke ranah ranah hukum.
BACA JUGA:KONI Prabumulih 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Rebut Lima Besar Porprov Sumsel
"Alhamdulillah dari hasil diskusi bersama Koni Pusat, kita mendapatkan informasi tentang beberapa hal atau upaya yang akan dilakukan oleh Koni Pusat," kata Dahlawi SE, ketua IPSI Prabumulih, kamis 19 juni 2025.
Pria ini juga mengatakan, bahwa marwah koni semestinya membangkitkan semangat cabor dan mencetak prestasi-prestasi. baik itu secara nasional maupun internasional.
Bukan permasalahan di internal organisasi. Maka dari itu, karna Koni ini adalah milik cabor. Menurutnya, prihal ini perlu dikaji dimana letak permasalahan yg harus kita benahi secara internal ditubuh koni ini.
Dia juga mengatakan bahwa, Koni pusat harus ber tanggung jawab penuh terhap Koni Provinsi - Kabupaten. Polemik-polemik yang ada saat ini baik itu di provinsi maupun di kabupaten kota.
BACA JUGA:Iming-Iming Kerja di KONI Sumsel, Oknum Sekuriti Tipu Korban Hingga Rp6 Juta
BACA JUGA:Cabor Aktif Diumumkan Hari H, Hari Terakhir Pendaftaran Pemilihan Ketua KONI 2 Calon Kembalikan Berkas
"KONI pusat jangan tidur. Kita berharap agar pengurus Koni Pusat dan Provinsi, lakukan pembenahan, segera ambil ambil sikap. Jangan sampai cabor-cabor dan penggiat olahraga lainnya ini, mengklaim gagalnya KONI pusat dalam membina organisasi," harapnya. *