3. Kenikir (Cosmos caudatus)
Tanaman berbunga cerah ini bukan hanya menyehatkan jika dikonsumsi, tetapi juga disukai oleh serangga menguntungkan seperti tawon parasit. Kenikir cocok ditanam sebagai pembatas di area persawahan.
4. Kacang Panjang (Vigna unguiculata)
Tanaman ini bukan hanya penghasil sayuran bergizi, tetapi juga mendukung pertanian terpadu. Kacang panjang mampu menarik predator seperti laba-laba dan serangga karnivora lainnya.
5. Bunga Gumitir (Tagetes erecta)
Dikenal juga sebagai marigold, bunga ini ampuh menangkal nematoda tanah dan menarik predator hama. Warna kuning-oranyenya juga menjadi pemanis alami di tengah lahan pertanian.
BACA JUGA:Ternyata Tak Sekedar Tanaman Biasa, Ini Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Tanaman Hias Ideal untuk Musim Hujan, Menambah Keindahan di Halaman Rumah
6. Bunga Pacar Air (Impatiens balsamina)
Bunga ini disukai kupu-kupu dan lebah yang juga membantu proses penyerbukan tanaman utama. Pacar air mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan tidak memerlukan perawatan intensif.
7. Bunga Kertas (Zinnia elegans)
Zinnia tidak hanya memperindah kebun, tetapi juga menarik serangga pengendali hama seperti lalat tachinid dan tawon braconid. Sangat ideal ditanam di pematang sawah.
8. Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata)
Dengan bentuk yang unik dan warna mencolok, bunga ini menjadi rumah alami bagi berbagai serangga penguntit hama. Cocok sebagai pagar hidup alami di kebun sayuran dan tanaman padi.
Refugia: Jalan Menuju Pertanian Ramah Lingkungan
Penanaman tanaman refugia kini menjadi bagian penting dalam praktik pertanian organik dan berkelanjutan.