KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pakaian bekas, atau yang lebih dikenal dengan istilah baju thrifting, telah menjadi tren fesyen yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Selain harganya yang lebih terjangkau, pakaian bekas juga dianggap lebih ramah lingkungan, karena membantu mengurangi limbah tekstil dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Banyak pakaian thrifting yang berasal dari merek terkenal dengan kualitas bahan yang masih sangat baik dan layak pakai. Namun, meskipun popularitasnya terus meningkat, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan, terutama penyakit kulit menular yang mungkin tersembunyi di balik kain bekas tersebut.
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau mengenakan pakaian bekas, ada baiknya untuk mengetahui berbagai masalah kesehatan yang mungkin ditimbulkan, terutama penyakit kulit yang dapat menular melalui kontak langsung dengan pakaian tersebut.
BACA JUGA:8 Khasiat Nangka Muda untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Khasiat Tersembunyi Kencur Untuk Kesehatan Tubuh, Pengobatan Tradisional Untuk Kesehatan Pernapasan
Penyakit Kulit yang Dapat Menular dari Pakaian Bekas
1. Kudis (Scabies)
Kudis disebabkan oleh tungau mikroskopis bernama Sarcoptes scabiei. Tungau ini dapat bertahan hidup pada kain dan pakaian selama beberapa hari.
Penyebaran kudis umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau melalui pakaian yang terkontaminasi. Gejala yang muncul meliputi rasa gatal yang sangat intens, terutama pada malam hari, serta munculnya ruam merah dan benjolan kecil di kulit.
2. Infeksi Bakteri
Beberapa jenis infeksi bakteri, seperti impetigo, juga dapat menular melalui pakaian bekas.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes, yang dapat menyebabkan luka berisi cairan dan akhirnya membentuk kerak. Bakteri ini dapat bertahan di kain dan menular jika terkontaminasi pakaian.
BACA JUGA:5 Khasiat Tersembunyi Lobak Putih, Membantu Mendukung Kesehatan Hati
BACA JUGA:Jadi Makanan Favorit Masyarakat Indonesia, Ini Dia 5 Manfaat Tempe Goreng Untuk Kesehatan