PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PT Pertamina EP (PEP) sukses meningkatkan produksi gas melalui pengeboran sumur PMN-017 yang terletak di Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Sumur yang dibor dengan menggunakan rig pengeboran darat ini menghasilkan gas dengan volume 7.678 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pasokan gas domestik.
Pencapaian ini diperkirakan akan memperkuat penjualan gas untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Sumatera Selatan, sekaligus mengukuhkan peran PEP Prabumulih Field dalam menjaga kelangsungan pasokan energi untuk industri dan masyarakat setempat.
Menurut Senior Manager Field Prabumulih, M Luthfi Ferdiansyah, penambahan pasokan gas dari struktur Prabumenang turut mendukung pencapaian produksi Prabumulih Field yang stabil di atas 108% dari target yang telah ditetapkan perusahaan.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Ingatkan Warga Waspadai Penipuan Kerja
BACA JUGA:Korban Kebakaran di Duspra Terima Bantuan dari Pemkot Prabumulih, Uang Senilai Rp10 juta
"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi gas yang dapat dikembangkan di area operasi selatan, khususnya di struktur Prabumenang, dan kami akan terus mengembangkan potensi tersebut, termasuk di struktur Lavatera," ujar M. Luthfi Ferdiansyah, Kamis 6 Februari 2025.
Pada Januari 2025, PEP Prabumulih Field juga berhasil meningkatkan produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) hingga 60 metrik ton per hari, naik 33% dibandingkan dengan produksi bulan Desember 2024 yang tercatat sebesar 41 metrik ton per hari.
Dengan kondisi ini, diperkirakan PEP Prabumulih Field dapat memproduksi LPG sebanyak 21.900 metrik ton per tahun pada akhir 2025, yang tentunya akan mendukung pemenuhan kebutuhan energi domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG.
PEP Prabumulih Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatra Zona 4, yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).(*)