Jenni Staff TU Smanti Akhirnya Mendapatkan NIP Setelah 21 Tahun Mengabdi

Jumat 10 Jan 2025 - 21:26 WIB
Reporter : Eka
Editor : Eka

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Informasi tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), masih sangat menarik untuk dibahas.

 

Pasalnya berbagai kisah dibalik perjuangan para pekerja honorer, juga sangat menarik untuk menjadi motivasi para honorer lainnya.

 

Tenaga honorer yang berjuang mendapatkan Nomor Induk pegawai (NIP) sebagai Aparatur Spil Negara (ASN), saat ini mungkin tidak akan ada yang sesabar Jenni Linawati Siregar (46), staff Tata usaha (TU) di SMAN 3 Prabumulih.

 

Wanita ini, sudah mengabadikan diri di SMA N 3 Prabumulih Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, sejak Sekolah ini didirikan, tepatnya sejak tahun 2003 lalu.

 

Dia memulai tugasnya sebagai tenaga honorer di SMAN 3 Prabumulih yang masih dalam kondisi seperti hutan belantara.

BACA JUGA:DPC PDI Perjuangan Prabumulih Rayakan HUT ke-52: Teguhkan Semangat Soliditas, Berkonstribusi untuk Pembangunan

Ikut Membuka lahan, menebas dan membakar rumput di lingkungan sekolah, lantaran menjalankan tugasnya sebagai tenaga horor.

 

Saat awal pertama bekerja, hanya merima gaji Rp100ribu perbulan ditahun 2003 hingga menjadi honor daerah (Honda) dengan gaji meningkat menjadi Rp225.

Kemudian pindah ke Provinsi, saat ini sudah menerima gaji sebesar Rp1,8 juta perbulan.

Namun bagi wanita tiga anak ini, pendapatan bukanlah hal utama yang dia perjuangkan.

BACA JUGA:Rahasia Kulit Cerah, Tips Perawatan Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah

Melainkan ilmu yang didapatkannya selama bekerja dengan penuh tanggung jawab, hingga di perjalanannya mendapatkan kepercayaan sebagai bendahara di sekolah. 

Sempat menjadikan uang Rp200juta sebagai bantal Karena kekhawatirannya agar tetap bisa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Kepala sekolah.

"Berkat kesabaran ada hikmahnya, semua orang tau ada saya di SMAN 3 Prabumulih, sebagai pegawai yang sangat lama karena sudah ada sejak SMA 3 berdiri, namun baru tahun ini ada rejeki diangkat sebagai ASN PPPK, setelah mengikuti tes berkali-kali," jelas Jenni, Jumat 10 Januari 2025.

BACA JUGA:Ternyata Tanpa Dikupas Kulitnya, 4 Buah dan Sayuran Ini Miliki Nutrisi Penting Saat Tidak Dikupas

Dia berpesan agar para tenaga honorer yang belum berhasil lulus seleksi tahap 1, agar tetap semangat dan bersabar dalam menjalankan tugas dengan ikhlas.

 

karena dibalik kesabaran itu ada hikmah, hadiah terindah yang tidak dirasakan sebelumnya.

Sementara Kepala SMAN 3 Prabumulih, Freni Listyan SPd MSi, mengucapkan selamat kepada tiga orang yang pegawai di SMAN 3 Prabumulih yang sudah lulus PPPK.

Dia juga meminta agar yang belum lulus untuk bersabar dan ikut berjuang kembali. 

Menurut Anita ini, Semua ada masanya, dengan kesabaran sama seperti yang dilakukan oleh Bu Jenni, ternyata menerima hikmah dari kesabarannya setelah 21 tahun mengabdi di SMAN 3 Prabumulih. 

BACA JUGA:Wow Mengejutkan! Ini 4 Manfaat Berkebun Dirumah yang Jarang Diketahui

"Mungkin orang lain tidak akan bisa sesabar Bu Jenni yang menerima gaji hanya Rp100 ribu per bulan saat itu, namun berkat kesabarannya, akhirnya menjadi ASN juga. Akhirnya mendapatkan NIP juga, semoga nanti yang belum lulus segera menyusul," harapnya.(05)

Kategori :