PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Rencana Pembangunan Gerbang Selamat Datang pasca ditabrak truk yang hendak menuju Kota Palembang, pada Minggu dini hari 1 September 2024 akhirnya menemukan titik terang.
Hal ini terungkap setelah pihak perusahaan yang bertanggung jawab dan Pemerintah Kota Prabumulih melakukan pertemuan selama dua kali.
"Pihak perusahaan dan Pemkot sudah rapat. Arahan pak wali kota secepatnya, harus diselesaikan makanya sudah dua kali rapat pertemuan," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Syamsul Feri.
Dari hasil kesepakatan oleh pihak perusahaan ungkap Feri, pembangunan akan dilaksanakan pada awal tahun 2025.
"Pihak perusahaan mengajukan ke pusat dari pusat sudah berkomitmen awal tahun akan diadakan pembangunan (Gerbang,red)," jelasnya.
BACA JUGA:Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Diresmikan Prabowo: Ikon Kerukunan Umat Beragama
BACA JUGA:Dari Agrowisata ke Pasar Tol Palindraprabu, HKA Bantu Mesin Produksi Keripik Nanas Prabumulih
Dalam kesempatan itu, Geri menegaskan pihak pemerintah tidak menerima apapun. "Dan itu murni dari perusahaan untuk membangun kembali," tegasnya.
Diberikan sebelumnya, sudah tiga bulan berlalu sejak gerbang ikonik Kota Prabumulih rusak akibat insiden yang melibatkan truk kontainer. Sayangnya, hingga kini, kondisi gerbang yang rusak belum juga diperbaiki. Bahkan, patahan gerbang masih terlihat tergeletak di tengah jalan, menambah kekecewaan warga.
Kondisi ini memunculkan sorotan tajam dari masyarakat yang merasa kecewa karena ikon kota yang menjadi kebanggaan tersebut dibiarkan rusak. Banyak yang menganggap bahwa pemerintah Kota Prabumulih harus segera bertindak tegas untuk memperbaikinya.
"Gerbang itu adalah simbol Kota Prabumulih. Pemerintah harus tegas meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan yang truknya menabrak gerbang tersebut. Ini sudah menyangkut harga diri kami sebagai warga kota, jangan biarkan masalah ini berlarut-larut," ungkap Anto, seorang warga yang merasa prihatin.
BACA JUGA:Tebar 10.000 Benih Ikan - Tanam Sayuran; Polres Prabumulih Dukung Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:ASN Pemkot Prabumulih Terima Penghargaan Satya Lancana
Ketua DPK LAKRI Prabumulih, Fandri Heri Kusuma, juga menegaskan bahwa pihak perusahaan yang truknya menyebabkan kerusakan pada gerbang harus bertanggung jawab penuh. Menurutnya, perusahaan wajib memperbaiki kerusakan tanpa melibatkan anggaran pemerintah.
"Perusahaan yang truknya menabrak gerbang harus bertanggung jawab dan membangun kembali gerbang tersebut. Jangan sampai pemerintah kota harus menggunakan anggaran untuk memperbaikinya," tegas Fandri saat ditemui di gedung Pemkot Prabumulih pada Senin, 25 November 2024.