OGAN ILIR, KORANPRABUMULIHPOS.COM- Usai melaksanakan pemungutan suara, kini dilanjutkan dengan Proses penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maning maning, Rabu sore 27 November 2024.
Kabupaten Ogan Ilir, saat ini sama seperti kejadian di Kota Prabumulih 5 tahun lalu, Pasangan Panca-Ardani nomor urut 2 calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Ogan Ilir, berhadapan dengan kotak kosong.
Dari hasil penghitungan suara, di TPS 02 Kelurahan Payaraman Timur Kabupaten Ogan Ilir telah selesai.
Hasilnya, kotak kosong yang merupakan nomor urut 02 ini berhasil mengungguli pasangan nomor urut 1, Panca Wijaya Akbar-Ardani.
BACA JUGA:Pilkada Sumsel 2024: Cek Hasil Quick Count secara Langsung di Sini!
Di TPS 02 Kelurahan Payaraman Timur ini, pasangan Panca-Ardani hanya memperoleh 136 suara. Sedangkan, kotak kosong memperoleh 168 suara.Perolehan suara kota kosong juga unggul di TPS yang ada di Kelurahan Payaraman Barat. Di salah satu TPS, kotak kosong mendapatkan 192 suara
Sedangkan, di TPS Kelurahan Payaraman Barat ini, pasangan Panca-Ardani hanya memperoleh 156 suara.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara, pasangan Panca-Ardani kalah melawan kotak kosong di Kecamatan Payaraman
Saat ini, proses penghitungan perolehan suara di Kabupaten Ogan Ilir masih sedang berlangsung, rata-rata pasangan Panca-Ardani memperoleh suara paling banyak.BACA JUGA:Jembatan Ambruk, Warga Dua Desa Terbantu Jembatan Darurat
Namun, sebagian besar telah menyelesaikan proses penghitungan suara, yang hasilnya pasangan Panca-Ardani tengah unggulSebelumnya, pasangan Panca-Ardani telah menargetkan perolehan suara sebesar 63 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Ilir ini.
Dalam setiap kesempatan, Panca mengungkapkan, bahwa dirinya merupakan manusia biasa yang tidak terlepas dari salah dan khilaf. Sehingga, mereka tidak dapat menargetkan 100 persen kemenangan di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir ini.
"Kami manusia biasa yang tentunya tidak semua orang menyukai kami. Namun kami mengimbau agar masyarakat Kabupaten Ogan Ilir tetap bersatu, meskipun berbeda dalam pilihan," tukasnya.(*)